SANGATTA – Wajah Daniel Tukima (50) hanya bisa pasrah, mendapati rumahnya di Jalan Kabo Jaya Nomor 3 RT 1 Dusun Kabo Jaya Desa Swarga Bara, rata dengan tanah setelah ‘diamuk’ sijago merah, sekira pukul 10.00 Wita, Jumat (28/7) kemarin. Pria yang buru-buru pulang dari kerja itu pun langsung berusaha mencari keluarganya yang pada saat kejadian tengah berada di rumah. Setelah memastikan kondisinya selamat, Daniel langsung memeriksa sisa-sisa hartanya yang mungkin masih bisa diselamatkan.
Ditemui media, Daniel mengaku sebelum kejadian tidak punya firasat apa-apa. Namun, setelah mendapat kabar dari tetangga bahwa rumahnya terbakar, dia pun langsung bergegas pulang.
“Waktu sampai yang ada hanya tinggal tiang. Tidak ada lagi yang tersisa. Cuma baju yang ada di badan saja. Motor pun ikut terbakar. Total ada lima yang diparkir disamping dan depan rumah. Semuanya habis,” cerita Daniel.
Dia menerangkan kesehariannya dia tinggal bersama delapan orang di rumah tersebut. Mereka adalah keluarga dan menantunya. Saat kejadian, hanya ada Maria Masia yang merupakan istrinya, bersama menantu dan cucunya di rumah.
“Jadi yang lain kerja semua. Hanya ada tiga orang saja di dalam rumah,” terangnya.
Sementara Maria Masia istri Daniel menuturkan, awal kejadian saat itu dirinya sedang masak untuk membuat kue. Karena proses memasaknya lama, api kompor gas sengaja dibuat kecil. Namun, setelah beberapa lama tiba-tiba api yang keluar dari kompor membesar dan langsung menyambar dinding dapur yang terbuat dari triplek.Karena panik, dirinya pun langsung bergegas keluar rumah untuk meminta pertolongan.
“Saya lagi bikin kue pesanan tetangga. Tapi, tiba-tiba api langsung menyambar dinding dan langsung membesar. Setelah itu saya tidak tahu lagi,” aku Maria yang masih terlihat shock. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: