bontangpost.id – Kabar duka hadir dalam penanganan Covid-19 di Bontang. Pasalnya seorang posien positif kembali meninggal dunia, Kamis (27/8/2020) pagi. Hal ini disampaikan Tim Satgas Covid-19 melalui Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Bontang dr Bahauddin. Dalam pers conference daring, Kamis (27/8/202) sore.
Adapun pasien tersebut diidentifikasi dengan BTG-51. Adalah seorang laki-laki, usia 55 tahun. Tak miliki riwayat perjalanan. Pada 3 Agustus, BTG-51 sempat bermain badminton indoor dengan kawan kantornya. Yang salah satunya BTG-60.
Pada 8 Agustus, ikut rapid test massal antigen di kantor. Hasil reaktif. Kemudian mengikuti swab, hasil positif. Pada 9 Agustus, swakarantina di safe house perusahaan. Kembali dilakukan swab kedua, hasil masih positif. Pada 16 Agustus, dilarikan ke RS PKT lantaran kondisi tubuh memburuk. Hasil pemeriksaan dokter, BTG-51 miliki penyakit komorbid. Yakni hipertensi dan diabetes. Mulai 17-28 Agustus 2020 dirawat intensif di RS PKT.
Usai menjalani perawatan intensif, BTG-51 dikalahkan Covid-19. Dia menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (28/8/2020) pagi. Setelahnya, dia dimakamkan di pemakaman khusus pasien Covid-19 di Bontang Lestari.
Dalam dua hari, sudah dua pasien positif pula yang menghembuskan nafas terakhir. Keduanya memiliki penyakit komorbid. Berasal dari satu klaster. Sebabnya Tim Satgas Covid-19 menekankan agar publik tidak abai protokol kesehatan. Covid-19 nyata. Transmisi lokal sudah terjadi. Bontang sudah dinyatakan zona merah.
Terkhusus bagi warga yang berusia di atas 40 tahun, harus lebih waspada. Apalagi memiliki penyakit penyerta.
“Lebih 30 ribu warga Bontang berusia 40 tahun ke atas. Maka mereka mesti lebih hati-hati, dan wajib terapkan protokol kesehatan,” ujar Bahauddin.
Bersamaan dengan pengumuman satu kasus meninggal hari ini, ada pula penambahan 2 kasus terkonfirmasi pula. Yang selanjutnya dikodefikasi dengan BTG-276 dan BTG-277.
Kasus BTG-276 seorang perempuan, usia 60 tahun. Seorang pedagang. Tidak ada riwayat perjalanan. Pada 16 Agustus, pukul 17.00 Wita menyambangi RS. Dengan keluhan demam, nyeri perut, dan diare. Dilakukan rapid test, hasil reaktif. Dilakukan foto thorax, ada gambaran pneumania. Pada 17 Agustus, ditetapkan suspek. Pada 18 Agustus, dilakukan swab. Pada 19-26 jalani terapi di RS untuk memperbaiki kondisi tubuh. Kamis (27/8/2020) hasil swab keluar. Dan dinyatakan positif Covid-19.
BTG-277 adalah seorang perempuan usia 39 tahun. Profesi ibu rumah tangga. Merupakan hasil tracing contact dari kasus BTG-103. (*)