bontangpost.id – Warga RT 09 Gang Batu Ampar, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Kuala lagi-lagi harus merogoh kocek pribadi untuk memperbaiki jalan masuk ke tempat tinggal mereka.
Kali ini, pemadatan jalan dilakukan guna mengantisipasi jalan licin ketika musim hujan tiba.
Salah seorang warga Iwan mengatakan, warga setempat beserta pemilik tanah harus kembali patungan. Guna menyewa satu unit ekskavator dan membeli material untuk menimbun jalan.
“Ini (ekskavator) kan tarif sewa perjam-nya Rp 375 ribu. Kami ambil 25 jam. Sudah habis Rp 9 jutaan sendiri. Belum pasir untuk menimbun itu. Ya sudah, kami urunan. Termasuk yang punya tanah juga kami minta kesediaannya,” katanya, Rabu (19/7/2023).
Baca juga; Bertahun-tahun Jalan Rusak Parah di Bontang Kuala, Warga Perbaiki Pakai Dana Pribadi
Adapun jalan yang dipadatkan mencakup seluruh akses jalan yang rusak. Dan akan memutar melewati wilayah permukiman. “Ini kesempatan. Mumpung lagi kering jalannya,” sambungnya.
Biasanya, warga hanya bisa melewati satu ruas jalan. Atau sebagai alternatif lain ialah melewati tanah milik warga setempat. Sehingga diharapkan bisa menimbun jalan yang tak jauh dari sana dengan panjang sekira 40 meter dan lebar 5 meter.
“Aslinya itu jalan. Cuma memang perlu ditimbun. Dibenahi lah, biar kendaraan bisa lewat,” ujarnya.
Dijelaskan, perbaikan jalan utama dengan panjang sekira 200 meter dan lebar 8 meter itu telah diajukan oleh Lurah Bontang Kuala saat Musrenbang. Pun beberapa pihak telah meninjau.
Saat disinggung mengenai berapa kali perbaikan dilakukan dengan dana swadaya sendiri, Iwan tak bisa menyebutkan. Sebab sudah tak pernah dihitungnya lagi.
“Ya lebih sepuluh kali. Pokoknya ada uang, kami urunan. Perbaiki sedikit-sedikit,” pungkasnya. (*)