bontangpost.id –Dampak musibah banjir pada 5 September lalu juga menyasar sejumlah kelompok tani. Hasil tanamannya pun rusak akibat terendam luapan air sungai. Kasi Perlindungan Tanaman Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Mustafa menerangkan ada tujuh kelompok tani yang terkena dampak.
Meliputi Kelompok Tani Bangkit Mandiri, KWT, Bontang Kuala, Suka Makmur, Putri Satu, Makmur Bersama, dan Karya Manunggal. Mereka memiliki lahan di daerah Perum BTN KCY dan Jalan Tomat. “Mengenai total luas lahan yang terdampak kami belum sempat mendata per kelompok,” terang Mustafa.
Tujuh kelompok tani itu menanam beberapa komoditas sayuran. Mulai dari cabai, jagung manis, kembang kol, tomat, pakcoy, terong, mentimun, bayam, kangkong, gambas, dan kacang panjang. Lanjut dia, nantinya kelompok tani tersebut akan diusulkan untuk menerima bantuan. Bentuknya berupa benih, pupuk, mulai, dan kapur dolomit.
“Besarannya sekira 50 juta untuk seluruh kelompok tani,” sebutnya.
Bantuan ini diajukan melalui APBD Perubahan. Sesuai dengan program DKP3 yakni Sipatbekantan. Kepanjangan dari reaksi cepat penanggulangan bencana. Tak hanya itu DKP3 juga mengajukan bantuan melalui CSR perusahaan. Pihaknya pun telah melakukan pertemuan dengan beberapa perusahaan. Tujuannya untuk meringankan beban kelompok tani.
“Apalagi tahun ini sudah enam kali banjir. Kami akan bermohon ke mereka,” urainya.
Ia berharap dengan bantuan ini kelompok tani bisa terus menghasilkan komoditas pangan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Utamanya bagi warga Bontang secara khusus.
Sebelumnya diberitakan telah dibentuk tim dari perusahaan dan Pemkot untuk membantu petani yang terdampak banjir. DKP3 pun telah mengkalkulasi kebutuhan anggaran yang diajukan kepada perusahaan senilai Rp 227 juta.
Untuk diketahui, Kelompok Tani Putri Satu memiliki luas lahan sekitar 1 hektare. Berlokasi di Kelurahan Api-Api. Sementara luas lahan milik Kelompok Tani Bangkit Mandiri sekitar 2 hektare. Lainnya ada yang 0,5, 1,5, dan 2 hektare.
Bontang diserang banjir sudah enam kali dalam tahun ini. Selain awal pekan kemarin banjir juga terjadi pada 7 Januari, 26 Januari, 6 Maret, 26 April, dan 10 Mei. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: