BONTANG – Kehadiran orangutan yang kerap melintas di Jalan Soekarno-Hatta menuju Kelurahan Bontang Lestari, membuat Balai Taman Nasional Kutai (TNK) Bontang segera melakukan identifikasi lokasi.
Kepala Balai TNK Bontang Nur Fitria mengatakan, timnya telah mengecek lokasi yang diduga menjadi habitat orangutan tersebut. Akan tetapi, tidak dijumpai keberadaan satwa yang dilindungi itu.
“Sejak pagi tim kami di lokasi, hingga siang tidak ada juga muncul,” sebutnya kepada awak Kaltim Post.
Meski begitu, berdasarkan keterangan dua petani yang ada di kawasan tersebut kepada tim Balai TNK, memang kerap orangutan ini muncul. Hanya saja, setelah mencari makan lalu kemudian pergi lagi.
“Yang pasti hanya pergi makan, misalnya cari buah nangka. Karena petani memang sering melihat muncul,” sebutnya.
Keberadaan orangutan yang belum diketahui jenis tersebut disebut masih terbilang aman. Namun karena hanya seekor, seyogyanya mesti dievakuasi dan dipindahkan ke tempat yang lebih memungkinkan.
Aktivitas orangutan ini kerap ke lahan gaharu petani. Sementara diduga terdapat sarang orangutan persis di belakang lahan gaharu tersebut. Akan tetapi, tempat sarangnya dinilai hawanya panas sehingga kerap juga menuju tempat lain untuk berteduh dan mencari makan.
Tim Balai TNK Bontang pun pulang dengan tangan kosong tanpa bertemu dengan orangutan. Meski begitu, untuk mengantisipasi memakan tanaman petani yang lebih banyak, tim meminta agar segera dilaporkan jika satwa itu muncul kembali.
Atau paling tidak, petani bisa mengikuti orangutan tersebut hingga ke tempat sarangnya, sehingga lebih mudah diketahui keberadaannya jika ingin dievakuasi nanti.
Sekedar diketahui, beberapa hari terakhir para pengendara kerap melihat orangutan itu melintas jalan. Hingga laporan ini diterima Balai TNK untuk selanjutnya diidentifikasi. (*/rsy/prokal)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post