SANGATTA – Pengunjung Pasar Sangatta Selatan disambut bau busuk, akibat sampah yang menumpuk di pintu gerbang menuju pasar. Tidak hanya di tempat itu, bahkan sampah menumpuk di sejumlah lokasi tak jauh dari situ.
Sampah tersebut diperkirakan telah tiga hari menumpuk. Menurut salah satu warga yang melintas, Hanum mengeluhkan bau tidak sedap. Terlebih saat pagi hari, waktunya ibu-ibu berbelanja.
“Saya tidak pernah liat bak sampah di dekat pasar. Memang tidak tahu pedagang kalau membuang dimana. Ternyata sudah menumpuk saja di situ,” ujarnya saat diwawancarai, Minggu (12/8).
Menurut warga lain, yang juga menyampaikan keluhannya terkait tumpukkan sampah. Dermawan warga Sangkima mengaku merasa terganggu. Selain karena merusak nilai estetika, sampah campuran antara organik dan non organik itu dirasa memenuhi area parkir.
“Saya bisa parkir mobil di situ, malah banyak sampah. Mau tidak mau harus cari lahan lain,” keluhnya.
Dia berharap pada UPT terkait untuk segera mengangkut sampah, pasalnya hal tersebut sangat berdampak pada kesehatan. Menurutnya jika pemerintah tidak bergerak cepat, maka akan berdampak pada kesehatan warga sekitar.
“Minggu itu waktunya untuk menemani istri belanja, gimana mau nyaman kalau sampah mengganggu,” katanya.
Masih di kawasan pasar, salah satu pedagang sayur mengatakan bingung membuang sampah, pasalnya lokasi penumpukan terbilang jauh. “Saya lihat di sana banyak yang buang, mungkin karena di sini harus buang ke jalan pertanian dan cukup jauh,” terangnya.
Menanggapi hal itu, salah satu kader lingkungan, Omih mengatakan, hal seperti ini merupakan salah satu penyebab penyebaran penyakit secara cepat. Dia menginginkan hal seperti itu bisa dikondisikan lebih ke arah yang lebih bermanfaat dan bernilai profit.
“Kalau semua orang sadar lingkungan, penumpukkan sampah takkan terjadi. Organik bisa dijadikan pupuk dan anorganik bisa diubah jadi barang daur ulang. Bisa dijual untuk menambah penghasilan dan kawasan di situ tidak akan kumuh,” pungkasnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: