SANGATTA – Ratusan anak di bawah umur terdata dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, di Kutim.
Komisioner Bawaslu Kutim, Idris menyatakan pihaknya menemukan ratusan data anak berusia di bawah 17 dan belum pernah menikah, memiliki hak pilih. Sehingga Bawaslu dan KPU terjun ke lapangan, lakukan verifikasi faktual (verfak) untuk menjadikan data valid.
“Kami sudah verfak, dan menemukan 117 orang anak kemudian langsung difaktual,” terangnya saat diwawancara di kantornya, belum lama ini.
Bahkan, temuan ini dianggap tidak lazim, mengingat meski sampai hari H pemilu dilaksanakan pada 17 April 2019 mendatang, ratusan anak itupun tetap di bawah 17 tahun dan belum memiliki hak memilih.
“Pada saat hari H saja mereka belum bisa milih, karena masih 16 tahun ke bawah,” katanya.
Idris menceritakan, asal berkas ini merupakan data dari KPU RI kemudian diberikan pada Bawaslu RI dan dikirim ke provinsi. Setelah itu, data diteruskan pada Bawaslu Kabupaten Kota. Dengan inisiatif tersebut, pihaknya bersama Panwascam setempat laksanakan verfak.
“Lebih lucu lagi kami menemukan anak kelas empat SD terdaftar di DPT. Kami pikir itu hanya kesalahan data. Ternyata saat di verfak ke lapangan, memang ada orangnya, datanya juga sama saat dicek dari kartu identitas anak. Data tersebut ditemukan di Kecamatan Sangatta Utara,” bebernya.
Lebih lanjut ia mengatakan, tahapan selanjutnya usai pihaknya menemukan temuan bermasalah, Panwascam merekomendasi ke PPK dalam penyelesaian berkas.
“Nanti PPK turun tangan yang selesaikan berkas. Hal ini memang rancu, maka harus diverfak terus. Nanti akan dikaji pula data awal, yaitu DPHP Pilgub lalu,” katanya.
Sehingga dengan ini, pihaknya meminta penghapusan data agar mencegah indikasi kecurangan. Sesuai kesepakatan antara KPU dan Bawaslu, maka perbaikan hanya sampai 28 Oktober ini.
“Sekarang tidak perlu mencari tahu siapa yang salah dan benar. Kami minta ke KPU untuk perbaikan data. Itu saja langkah konkret,” tutupnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post