BONTANGPOST.ID, Bontang – Upaya penurunan stunting masif dilakukan. Semua pihak pun dinilai mesti ambil bagian dalam upaya tersebut.
Hal itu diungkapkan anggota Komisi A DPRD Kota Bontang Saiful Rizal. Kata dia, stunting menjadi masalah yang sangat perlu perhatian. Baik dari penyebab maupun penanganannya.
“Semua unsur harus dilibatkan dalam penanganan stunting. Baik pemerintahan, swasta, maupun masyarakat umum,” katanya, Rabu (6/11/2024).
Ia mengungkapkan, skema penurunan stunting harus dipastikan menyasar pada faktor penyebabnya. Begitupun dengan penanganan yang mesti komperehensif.
Menurutnya, data stunting harus valid. Lantaran hal ini berhubungan dengan angka yang terukur, sehingga dapat diketahui persentase stunting yang sebenar-benarnya.
Diketahui, prevalensi stunting di Bontang diklaim mencapai 18 persen. Hal itu berdasarkan hasil operasi timbang serentak yang dilaksanakan Juni lalu.
Sementara hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, menunjukkan angka stunting sebesar 27,4 persen. Namun hal itu disinyalir hanya mewakili sekitar 3 persen dari total keseluruhan balita di Bontang.
Lebih lanjut, koordinasi terkait rencana penanganan juga tak boleh dikesampingkan. Artinya, membuat perencanaan matang dengan memperhatikan dampak penurunan yang terjadi.
“Ini juga berkaitan dengan seluruh elemen yang terlibat. Komunikasi dan koordinasi harus berjalan baik,” sambung dia.
Kemudian edukasi mengenai stunting. Disebutkannya, pemerintah tidak boleh berhenti mengkampanyekan stunting dan pencegahannya.
Mengingat stunting bukan hanya berdampak secara fisik. Namun berhubungan dengan kecerdasan. Hal ini sebagai bagian dari pembangunan manusia di Bontang.
“Anak-anak saat ini akan menjadi generasi yang membangun Bontang di masa depan. Maka ini menjadi tugas bersama untuk memikirkan agar angka stunting di Bontang dapat ditekan,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post