bontangpost.id – Real Madrid lolos ke final Liga Champions 2022 dengan cara yang sangat-sangat epik.
Real di ambang kalah dan tersingkir. Namun Real bisa bangkit dengan cara yang sangat dramatis dan akhirnya mampu lolos ke final nomor 17 sepanjang sejarah klub.
Real tertinggal 0-1 sampai menit ke-89 melawan Manchester City pada leg kedua di Estadio Santiago Bernabeu, Madrid, dini hari tadi WIB (5/5). Gol City dicetak oleh Riyad Mahrez pada menit ke-73.
City yang cuma butuh hasil imbang untuk lolos ke final, dihantam nasib yang sangat buruk. Pemain pengganti Real, Rodrygo, mencetak dua gol pada menit ke-90 dan 90+1. Dua gol pada penghujung laga tersebut membuat pertandingan berlanjut menuju babak tambahan waktu.
Dan pada menit 95, Real mencetak gol kemenangan melalui eksekusi penalti Karim Benzema. Penalti diberikan karena Benzema dilanggar oleh Ruben Dias.
“Saya tidak bisa menjelaskannya. Saya tidak memiliki kata-kata untuk menggambarkan apa yang terjadi hari ini. Seolah-olah Tuhan mengatakan kepada saya “Ini adalah harimu”,” ucap pahlawan Real, Rodrygo, dikutip dari situs resmi UEFA.
“Sesuatu yang aneh sedang terjadi,” ucap pelatih Real Carlo Ancelotti. “Sejak babak 16 besar, kami melawan tim yang sangat kuat dan dipercaya bisa menjadi juara Liga Champions. Paris Saint-Germain, Chelsea, Manchester City,” tambah Ancelotti.
“Dan hari ini, seluruh dunia percaya bahwa pertandingan sudah berakhir. Tetapi dengan sedikit detail, kombinasi yang bagus, dan gol dari Rodrygo, kami bisa lolos. Dari sana, kami mempertaruhkan semua energi yang ada. Anda butuh sedikit keberuntungan melawan City yang sangat kuat.”
“Pertandingan ini sangat kompetitif. Kami tidak menyerah. Kerja keras, pengorbanan, energi, dan pergantian pemain yang tepat membantu kami lolos,” tambah Ancelotti.
Dengan kemenangan ini, Real mencatat sejarah penting dan sangat hebat. Real menjadi tim pertama yang lolos ke final meski kalah di satu pertandingan sejak fase 16 besar mulai diperkenalkan pada 2003-2004.
Real sempat kalah melawan PSG (0-1) di babak 16 besar, lalu Chelsea (2-3) di perempat final, dan City (3-4) pada babak semifinal.
“Mereka menempatkan banyak pemain di kotak penalti. Eder Militao, Rodrygo, Vinicius Junior, Benzema. Mereka lalu mengandalkan crossing dan mencetak dua gol,” ucap manajer City Pep Guardiola.
“Kami tidak memainkan permainan terbaik. Dan (kekalahan) ini normal pada semifinal. Sebab, para pemain merasakan tekanan hebat dalam pertandingan seperti ini. Dan kami harus menerimanya,” tambah Pep.
Di final, Real akan berhadapan dengan Liverpool dalam duel di Stade de France, Saint-Denis, 28 Mei waktu setempat. (jawapos)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: