bontangpos.id – Lampu penerangan jalan umum (LPJU) di Bontang padam lagi. Kondisi ini kembali mendapat keluhan masyarakat. Tak lain, sebab mereka khawatir kondisi ini dapat membahayakan sesama pengendara.
Seperti diutarakan Irwan (29) pengendara roda dua yang bermukim di Kelurahan Loktuan. Kata dia, LPJU yang membentang dari simpang Loktuan sampai Simpang 4 Sport Center Loktuan padam total. Padahal jalan tersebut ramai kendaraan. Posisinya mendaki, dan di beberapa titik ditemui lubang di badan jalan. Dia khawatir, bila ini dibiarkan, bisa berakibat buruk bagi para pengendara.
“Kami tidak mau ada kejadian buruk. Kalau jalan gelap seperti itu, bahaya sekali,” katanya kepada bontangpost.id, Selasa (23/3/2021) siang.
Dalam amatan pria berpostur tinggi ini, LPJU di sekitar jalan tembus Pupuk Raya padam sudah dua hari. Sejak 22-23 Maret, ketika dia pergi ke pusat kota.
Dia mendorong agar pemerintah lekas memperbaiki LPJU yang padam. Tidak menunggu ada korban, baru pemerintah sadar ini berbahaya jika dibiarkan. “Mesti cepat lah dibaikin itu. Tidak ada jalan lain,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Sapta (30). Dia bilang beberapa LPJU di sepanjang Jalan Cipto Mangunkusumo hingga di Bundaran Hotel Bukit Sintuk padam. Ini ketahuan ketika pengendara motor bebek ini mengaku hendak menyambangi kediaman rekannya di Kelurahan Loktuan pada Senin (22/3/2021) malam.
Tepat di depan Gereja Santo Yosef Jalan Cipto Mangunkusumo hingga depan SMK Negeri 1 Bontang, LPJU mati. Kemudian di jalan menurun depan Perum BTN, atau beberapa meter dari Bundaran Sintuk, kondisinya pun sama. Ada 5 tiang LPJU padam.
“Ngeri juga lewat situ (Bundaran Sintuk) kalau malam. Mati lampunya,” kata pria berpostur gempal ini.
Dia juga menyebut kalau ada LPJU yang padam sebelah, sementara sisanya menyala. Ini juga terlihat di LPJU yang membentang beberapa meter sebelum Bundaran Sintuk.
Seperti halnya Irwan, Sapta mendorong pemerintah lekas melakukan perbaikan. Berbagai risiko mungkin saja terjadi ketika LPJU dibiarkan padam terlalu lama. Kecelakaan lalu lintas. Hingga tindakan kriminal. “Lekas dibaikin lah itu. Masa mau tunggu hal buruk sih. Kebiasaan betul,” kesalnya.
Sementara Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang Ikhwan Agus mengatakan, pihaknya sudah mengetahui soal padamnya LPJU di jalan tembus Pupuk Raya tempo hari lalu.
Kerusakan itu, sebut Agus, akibat mobil yang menabrak salah satu tiang LPJU di jalur tersebut. Walhasil, LPJU lain yang berada satu jaringan dengan LPJU yang ditabrak mobil itu ikut padam. “Oh iya itu rusak karena ditabrak mobil,” kata Agus ketika dikonfirmasi, Selasa (23/3/2021) siang.
Pihaknya berjanji akan memperbaiki LPJU dalam tempo 5 hari. Itu artinya, pekan depan semua sudah kembali normal. Perbaikan butuh waktu karena teknisi masih mencari alat yang cocok dengan LPJU.
“5 hari lah bagus sudah itu,” ujarnya lantas menutup percakapan. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: