Lurah Sebut Pengeboman Ikan di Sungai Picu Buaya Guntung Naik ke Permukiman Warga

Dermaga sungai Guntung (Lutfi/bontangpost)

bontangpost.id – Maraknya pengeboman ikan di sungai Guntung disinyalir menjadi salah satu pemicu buaya kerap muncul di muara sungai hingga ke permukiman warga.

Hal itu turut dibenarkan Lurah Guntung Denny Febrian. Bahkan, penampakan beberapa buaya ia jumpai di bantaran sungai saat menyusuri sungai kanibungan.

Kata dia, kemunculan buaya Guntung ke permukiman warga yang menyebabkan timbulnya dua korban belakangan ini menunjukkan indikasi habitatnya rusak dan terganggu. Pengeboman ikan juga menyebabkan jumlah makanan alaminya berkurang.

Ditambah lagi, mereka harus bersaing dengan manusia, yang mencari ikan sebagai mata pencaharian. Faktor lainnya dapat berasal dari lingkungan sekitar. Seperti memberian makan buaya. Sehingga merubah perilaku satwa liar.

“Kan di area bakau atau yang area pengeboman itu memang sarangnya. Nah, karena ada pengeboman ikan secara tidak langsung buaya akan mencari tempat baru yang lebih aman. Kalau pun bertahan makanan aslinya seperti ikan sudah enggak ada,” paparnya.

Tak hanya itu, Denny mengakui beberapa kali menerima laporan dari warga setempat perihal adanya aktivitas pengeboman ikan. Namun, sampai saat ini pihaknya belum menemukan identitas pelaku pengeboman ikan.

“Sampai sekarang masih kami selidiki. Saat menerima laporan dari warga pun kami langsung ke lokasi. Tapi belum menemukan siapa pelakunya,” sambungnya.

Hal yang bisa ia lakukan saat ini ialah mengimbau warga setempat khususnya warga RT 08 dan RT 02 untuk selalu waspada saat melakukan aktivitas di sungai.

“Di sungai situ kan banyak nelayan juga. Jadi, rencananya mau kami pasang plang imbauan dan menambah sedikit polesan di jembatan. Biar warga yang melintas enggak jatuh,” tutupnya. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version