Menurut asisten pribadinya, Nasrudin, Luther meninggal karena mengidap sakit ginjal yang sudah dideritanya sejak lama. Karena sakit itu pula, hampir setahun ini Luther jarang tampil ke publik.
“Betul Mas, kita sedang menunggu Bapak mau dikebumikan di mana,” ucap Nasrudin saat dihubungi Kaltim Post, Jumat (9/6).
Mantan PNS yang banting setir menjadi pengusaha sukses ini lebih banyak berobat di Singapura.
Bosan menjadi pengusaha, pria kelahiran Rantapeo, Sulawesi Selatan pada 27 September 1950 ini lantas aktif di Partai Golkar. Dia sempat mencalonkan diri sebagai wagub Kaltim mendampingi mantan Wali Kota Tarakan Jusuf SK. Setelah tak terpilih, Luther kemudian mencoba peruntungan sebagai anggota DPD, hingga menjabat dua periode 2004-2009 dan 2009-2014.
Merasa kewenangan sebagai anggota DPD tak sekuat DPR, pria berputra tiga ini kemudian mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI 2014-2019 lewat partai Gerindra. Sampai meninggalnya, Luther tercatat sebagai anggota Komisi IV DPR RI membidangi pertanian, perkebunan, dan perikanan.
Bagi Kaltim kabar duka ini merupakan yang ketiga kalinya. Selama rentang waktu setahun ini, dua anggota DPR RI dapil Kaltim/Kaltara meninggal yakni Hj Farida Ardans dan Achmad Amins. Keduanya juga meninggal karena sakit. (pra/pro)
Sumber: prokal.co
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: