Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Rabu, 18 Mei 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Nasional

Mahasiswa Indonesia di Wuhan Ingin Dievakuasi, Begini Respons Menkes

Reporter: M Zulfikar Akbar
Selasa, 28 Januari 2020, 11:30 WITA
dalam Nasional
2 menit dibaca
Mahasiswa Indonesia di Wuhan Ingin Dievakuasi, Begini Respons Menkes

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan kemungkinan evakuasi mahasiswa Indonesia tentunya tergantung pada situasi di Wuhan. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Sebanyak 93 WNI yang sebagian besar mahasiswa masih terjebak di Wuhan, Tiongkok. Itu menyusul kebijakan isolasi dari pemerintah setempat karena wabah virus korona jenis baru. Meski semuanya sehat dan aman, namun tetap khawatir. Begitu juga orang tua mereka di tanah air. Seperti diketahui, sejumlah negara mulai menggulirkan wacana evakuasi warganya dari Wuhan. Lantas, bagaimana dengan Indonesia?

“Kami semua sehat, dan baik-baik saja sampai sekarang. Tapi kalau ditanya soal evakuasi, ya inginnya sih dievakuasi. Keluar dari Wuhan. Tapi kami masih menunggu saja dan prepare apapun plan A-Z,” kata para mahasiswa Indonesia di Wuhan yakni Gerard Ertandy, Yuliannova Lestari, dan Muhammad Aris Ichwanto saat berbincang dengan JawaPos.com lewat telepon, Minggu malam (26/1/2020).

Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan kemungkinan evakuasi tentunya tergantung pada situasi di Wuhan. Pasalnya saat ini kota Wuhan sedang diisolasi atau locked down. Masyarakat di sana tak boleh ada yang masuk dan keluar. Meski begitu pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Tiongkok untuk menjamin warga Indonesia di Wuhan.

Baca Juga:  Muhammadiyah Bontang: Jangan Tolak Jenazah Pasien Korona

“Caranya evakuasi bagaimana? Pertama, ya kita sudah tahu bahwa kota itu sudah di locked down. Artinya enggak boleh ada yg masuk dan keluar. Perlu Koordinasi yang baik, kalaupun mereka (WNI di Wuhan) keluar harus di-declare betul-betul, diperiksa dengan lengkap bahwa ini sudah bebas (korona),” kata Terawan dalam rapat koordinasi di Kementerian Perhubungan, Senin (27/1/2020).

Selanjutnya, mahasiswa yang dievakuasi pun harus dipindahkan dulu di wilayah lain di Tiongkok dan diinkubasi. Tujuannya untuk memastikan bahwa tak ada yang tertular virus korona.

“Sampai masa inkubasi selesai, kalau dicurigai ada bagaimana. Jadi kami sangat waspada, tidak usah khawatir,” tegasnya.

Pasokan Logistik untuk WNI

Kebutuhan pangan di Wuhan masih terjamin meskipun ketersediaan sudah mulai langka. Terawan terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk memastikan logistik aman.

“Pemerintah sudah jelas, makanya tadi WNI di sana masih bisa pemesanan lewat online. Ternyata masih bisa, ada yamg masih bisa saling memberi. Saya tidak pikirkan itu administrasi enggak usah dipikir, yang paling penting kita selamatkan semua, jangan sampai jadi wabah,” tegasnya.

Baca Juga:  Hasil Rapid Test Reaktif, Pemkot: Bukan Berarti Positif Covid-19

Terawan menegaskan untuk ratusan WNI yang tersebar di Tiongkok untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Semua WNI di Wuhan saat ini terus berkoordinasi dengan pihak KBRI dan Kementerian Luar Negeri untuk memantau situasi terbaru.

“Cara mencegahnya harus jaga imunitasnya yang baik, itu lebih murah lebih tepat, teori semua ada, kalau imunitas baik kita bisa melewati semua,” tegas Terawan. (jpc)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Sumber: Jawa Pos
Tags: coronavirusmenkestiongkokvirus koronawuhan
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan26Tweet16Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Jokowi Bolehkan Masyarakat Tak Pakai Masker di Luar Ruangan

Jokowi Bolehkan Masyarakat Tak Pakai Masker di Luar Ruangan

Rabu, 18 Mei 2022, 07:00 WITA
Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah Jadi 15 Orang

Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah Jadi 15 Orang

Senin, 16 Mei 2022, 17:11 WITA
Kecanduan Gim Online, Dua Bocah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa

Kecanduan Gim Online, Dua Bocah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa

Senin, 16 Mei 2022, 14:30 WITA
Kecelakaan Bus di Tol Surabaya-Mojokerto, 13 Orang Meninggal

Kecelakaan Bus di Tol Surabaya-Mojokerto, 13 Orang Meninggal

Senin, 16 Mei 2022, 13:30 WITA
SKB 4 Menteri Terbaru Bolehkan PTM 100 Persen

SKB 4 Menteri Terbaru Bolehkan PTM 100 Persen

Kamis, 12 Mei 2022, 10:24 WITA
Disabilitas Gagal Terbang Gegara Kursi Direbut Pejabat

Disabilitas Gagal Terbang Gegara Kursi Direbut Pejabat

Rabu, 11 Mei 2022, 09:35 WITA
Postingan Selanjutnya
8 Cara Sederhana Bagi Orang Tua Agar Buah Hati Gemar Membaca

8 Cara Sederhana Bagi Orang Tua Agar Buah Hati Gemar Membaca

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

Minggu, 15 Mei 2022, 18:21 WITA
Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jumat, 13 Mei 2022, 13:49 WITA
Tak Hanya di Indonesia, Kota-kota Besar Dunia ini juga Pernah Blackout

Trafo Gardu Induk Rusak, Listrik di Bontang Padam

Jumat, 13 Mei 2022, 18:33 WITA
Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Senin, 16 Mei 2022, 10:00 WITA
Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah Jadi 15 Orang

Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah Jadi 15 Orang

Senin, 16 Mei 2022, 17:11 WITA
Tikam Teman Gegara Tak Terima Disuruh-suruh

Tikam Teman Gegara Tak Terima Disuruh-suruh

Rabu, 18 Mei 2022, 15:00 WITA
Hepatitis Akut Diduga Dampak Long Covid-19

Hepatitis Akut Diduga Dampak Long Covid-19

Rabu, 18 Mei 2022, 14:00 WITA
Perubahan Iklim Pacu Peningkatan Suhu, Dunia Usaha Dituntut Percepat Pengendalian Emisi Gas

Perubahan Iklim Pacu Peningkatan Suhu, Dunia Usaha Dituntut Percepat Pengendalian Emisi Gas

Rabu, 18 Mei 2022, 13:00 WITA
Solusi Jangka Pendek Atasi Banjir, Najirah Sebut Segera Keruk Sungai

Rp 54 Miliar untuk Penanganan Banjir di Bontang, Mulai Susun Masterplan

Rabu, 18 Mei 2022, 12:00 WITA
Soal “Surat Sakti” Wali Kota, JSN Sebut Pelecut Kebangkitan Dunia Usaha

Soal “Surat Sakti” Wali Kota, JSN Sebut Pelecut Kebangkitan Dunia Usaha

Rabu, 18 Mei 2022, 11:17 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.