BONTANG – Universitas Trunajaya (Unijaya) Bontang bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa (HIMA) Manajemen Fakultas Ekonomi Unijaya menggelar seminar pasar modal, Rabu (14/11) malam lalu. Mengusung tema “Generasi Milenial Melek Investasi”, kegiatan ini digelar di Aula Kampus Unijaya Bontang.
Riyono selaku ketua panitia mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa paham mengenai seluk beluk dunia pasar modal. Ia berharap mahasiswa dapat mempraktikkan ilmu yang didapat usai seminar serta dapat berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan investasi pasar modal.
“Karena investasi pasar modal sangat besar peluangnya di negara kita. Investasi di pasar modal selain mendapatkan hibah hasil, tentunya kita juga ikut memajukan ekonomi Indonesia. Membeli saham perusahaan sama saja seperti memberi modal kepada sebuah perusahaan. Sehingga tercipta lapangan pekerjaan,” ucapnya.
Adapun tiga narasumber kompeten dari praktisi di bidang pasar modal, di antaranya Aldila Bandaro perwakilan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kantor perwakilan Kaltim, Jane Sugena selaku Person In Charge (PIC) PT Mandiri Sekuritas Kaltim serta Ade Rahmat Setiawan selaku Edukasi Mandiri Sekuritas Kaltim.
Di tempat sama, perwakilan Dosen Unijaya Bontang, Sultani S.Ag, M.Pd mengapresiasi kegiatan positif tersebut. Pasalnya, di Kota Bontang seminar pasar modal baru pertama kali dilaksanakan di lingkungan kampus. Menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada peserta seminar.
“Saya harap saudara-saudara sekalian dapat mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir. Agar mendapatkan manfaat dari kegiatan ini. Karena materi ini tidak didapatkan di bangku kuliah. Materinya pun di luar dari kegiatan sehari-hari perkuliahan,” tukas Sultani.
Adapun pihak sponsor pendukung program seminar ini di antaranya PT Indominco Mandiri dan istri Wakil Wali Kota Bontang Hafidah Basri Rase. (ra/sos)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post