Makna dan Simbol Nomor Urut Menurut Masing-masing Paslon Pilkada Bontang

BONTANGPOST.ID, Bontang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang telah mengumumkan nomor urut paslon di pilkada 2024.

Nomor urut 1 diperoleh pasangan Basri Rase-Chusnul Dhihin. Menurut calon wali Kota Bontang Basri Rase, nomor urut itu telah sesuai dengan jargon ‘Sekali Lagi’. Simbol jari telunjuk yang mengisyaratkan satu kali lagi memimpin Bontang.

“Saya kira sangat sesuai nomor urut yang didapatkan dengan jargon kami,” kata Basri.

Kemudian pasangan Sutomo Jabir-Nasrullah mendapat nomor urut 2. Angka tersebut, menurut Sutomo, menjadi penanda bahwa ia dan calon wakilnya akan tetap berdua dalam suka dan duka memimpin Bontang. Simbol dua jari yang menggabungkan telunjuk dan jari tengah.

“Dengan nomor urut ini juga menunjukkan ‘peace’, yakni mendukung pilkada damai,” sebut dia.

Sementara nomor urut 3 yakni pasangan Najirah-Muhammad Aswar. Meyakini bahwa nomor urut tersebut suatu keberuntungan. Najirah juga merasa nomor tersebut sesuai, dengan menyimbolkan jari jempol, telunjuk, dan kelingking.

“Sebelumnya almarhum Adi Darma (suami Najirah) juga mendapat nomor urut 3. Kami harap dapat menjadi juara,” ujarnya.

Adapun pasangan Neni-Agus Haris memperoleh nomor urut 4. Neni juga merasa bahwa angka tersebut termasuk angka keberuntungan. Lantaran angka tersebut yang mengantarkan kemenangan bagi partai pengusungnya yakni Golkar.

“Kami merasa ini suatu keberuntungan. Semoga dapat mengantarkan kami memenangkan pemilihan umum,” pungkasnya. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version