SANGATTA – Hingga akhir 2016 , pemerintah sudah melakukan pembayaran secara bertahap kepada lima kontraktor sebesar Rp 11.261.922.259 . (lengkap lihat infografis)
Meskipun begitu, pemerintah masih menyisakan utang sebesar Rp 7.099.527.741. Diantaranya, pada PT. Super Bintang Lima sebesar, Rp 2.062.520.591 dan PT. Citra Putra La Terang sebesar Rp 1.423.205.000.
“Dengan nilai kontrak dari lima kontraktor tersebut sebesar Rp 18.361.450.000, kami sudah bayar Rp 11.261.922.259 dan sisanya yang akan dibayar pada tahun 2017 ini sebesar Rp 7.099.527.741,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kutim, Bahrani Hasanal didampingi Kasi Pengembangan Sarana dan Prasaran Kesehatan, Bohari bersama mantan Kepala Bidang Sumber Daya Diskes, Impung Anyek. (Lengkap Lihat Tabel)
Dikatakan Bohari, sesuai dengan keuangan pemerintah, kemungkinan besar sisa utang yang belum terbayar akan dilunasi pada bulan April 2017 ini. Hal ini dilakukan karena proyek pembangunan Puskesmas di lima kecamatan tersebut sudah dinyatakan rampung 95 hingga 99 persen.
Sebab, saat ini pekerja tinggal menyelesaikan pengecatan untuk semua ruangan. Sedangkan gedungnya dipastikan selesai 100 persen dan sesuai dengan harapan. “Insya Allah triwulan pertama atau April ini langsung lunas semua.
Untuk itu,pihaknya meminta kepada seluruh kontraktor dapat bersabar terlebih dahulu. Karena cepat atau lambatnya, sisa utang yang belum terbayar akan dilunasi secepat mungkin. Karenanya tidak perlu khawatir dengan keterlambatan pembayaran tersebut. “Jadi sabar saja. Yang jelas, kami akan bayar meskipun terlambat. Ini semua tentunya, bukan karena kesengajaan, melainkan pemerintah saat ini tengah dilanda defisit anggaran,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: