SANGATTA – Kapal KM Yanti 03 asal Berau tujuan Bontang karam di Perairan Manubar, Kecamatan Sandaran, Kutai Timur (Kutim). Akibatnya, Penumpang yang berisi tiga anak buah kapal (ABK) dan seorang nahkoda nyaris tewas.
Berdasarkan informasi oleh Asintel Lant XIII TNI AL, bahwa KM Yanti 03 GT 24, bertolak dari Balai Kukup Biduk-Biduk, Berau, menuju Bontang, pada Senin (17/6/2019) sekitar pukul 17.00 Wita.
Di tengah perjalanan saat berada di luar Pulau Birah-Birahan sekitar pukul 24.00 Wita, kapal menabrak batang kayu dan menyebabkan kebocoran pada badan kapal.
Lantaran perjalanan masih jauh, maka M Aziz selaku nahkoda kapal berinisiatif memutar haluan kapal menuju muara di perairan Manubar. Pada saat kapal tiba di muara Manubar, Kebocoran semakin membesar sehingga kapal diprediksi akan tenggelam. Walaupun sudah menggunakan dua pompa untuk menguras air dari lambung kapal.
Acong, pemilik kapal, saat dikonfirmasi oleh Basarnas Kaltim-Kaltara menjelaskan, air masuk ke kapal saat berada di sekitar pulau Birah-Birahan. “Di daerah Birah-Birahan selumbungnya goyang menyebabkan air masuk. Tak mampu melanjutkan perjalanan maka kapal dilarikan ke Manubar,” ujar Acong.
Sekitar pukul 06.00 Wita, Pos Pengamat TNI AL di Manubar menerima laporan dari masyarakat bahwa ada kapal tenggelam di sekitar perairan Manubar. Pihaknya pun segera melaksanakan evakuasi, dan menghubungi keluarga dan pihak kepilisian.
Saat ini kondisi kapak ikan milik Acong warga Berau telah tenggelam. Sementara ABK dan nahkoda yang seluruhnya warga Bontang, kini dalam keadaan selamat dan berada di pos Manubar. (mon/prokal)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: