BONTANG – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) bakal melakukan peningkatan terhadap penyelenggaraan digitalisasi pelayanan masyarakat berbasis teknologi informasi (IT). Hal ini dipaparkan oleh Kadiskominfotik Dasuki bahwa lembaga yang dipimpinnya siap apabila Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meminta bantuan pembuatan aplikasi guna mempermudah akses pelayanan masyarakat.
“Kalau memang membutuhkan aplikasi kami akan siapkan aplikasi. Saya menunggu OPD yang ada di 2018 untuk meminta aplikasi untuk memudahkan layanan masyarakat,” kata Dasuki dalam rapat kerja terkait terkait evaluasi program kerja 2017 dan rencana kerja tahun 2018, Senin (30/10) lalu.
Nantinya, aplikasi yang beredar haruslah terintegrasi melalui server Diskominfotik. Artinya, tidak akan ada aplikasi dengan nama berbeda tetapi bentuk pelayanan yang disajikan sama.
Salah satu contoh ialah aplikasi e-RT yang merupakan intregasi antara RT dengan pihak kelurahan. Nantinya, pada 2018 Diskominfotik akan melakukan upaya penyinergian dari beberapa aplikasi yang saat ini masih di-hosting oleh tiap kelurahan.
“Tidak boleh lagi salah satu RT menggunakan aplikasi lain, padahal fungsi sama nanti kami bakal satukan. Kami hosting di server kami, sehingga nanti semuanya seragam dikeluarkan oleh Kominfo,” paparnya.
Sebagai informasi, pada tahun ini pagu anggaran Diskominfotik mendapat Rp 5,9 miliar. Jumlah ini dibadingkan tahun lalu yang memperoleh Rp 7,8 miliar.
Dikatakannya, penurunan ini tidak berpengaruh terhadap kuota bandwith yang disewa dari PT Telkom Indonesia. Justru, Diskominfotik meminta penambahan kecepatan secara berkala dari 60 Mbps mengingat kuota tersebut juga terbagi antara fasilitas seluruh OPD dengan yang ada di daerah pesisir seperti Gusung, Tihi-tihi, dan Selangan.
Pemberian internet gratis ke daerah pesisir tersebut menjadi program unggulan dalam inovasi government award yang kemarin dipaparkan oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni di Jakarta. Rencananya, tim supervisi akan melakukan monitoring dengan turun menyambangi kawasan pesisir tersebut.
“Tanggal 13 supervisi ke lapangan terkait pemberian internet gratis di pesisir,” tukasnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: