bontangpost.id – Tangan mungil Irdha Nur Zahria Ramadhani mulai mengoles primer dan foundation menggunakan beauty blender berwarna pink. Pelan-pelan pipi ditepuk. Satu per satu alat makeup diraihnya, diaplikasikan ke wajah. Concealer dan countur wajah tak ketinggalan. Lalu kemudian bedak tabur. Dilanjutkan dengan blush on.
Sesekali bocah perempuan berusia 10 tahun ini mengambil kursi sebagai penopang lututnya. Sampai pada bagian mengukir alis. Pensil alis ditarik dari ujung ke ujung. Pelan namun pasti. “Tutup matanya, Kak,” kata Zahria yang akrab disapa Zaa.
Eyeliner, eyeshadow, sampai pemasangan bulu mata tiga lapis dilakukan sendiri oleh Zaa. Sementara sang ibu yang mendampingi, sesekali membantu mengoreksi. Anak bungsu dari tiga bersaudara ini sangat terlihat aktif. Merias sambil bercanda, kadang-kadang bersenandung mengikuti irama musik di studio miliknya di Jalan Lettu A Kirang, Tanjung Laut, Bontang Selatan.
Zaa kali ini menunjukkan kepiawaiannya merias ala pengantin adat Palembang. Butuh waktu hampir tiga jam menyelesaikan riasan. Hasil tangan Zaa sangat apik dipadukan dengan gaun merah, dan mahkota suntiang berwarna silver.
Pelajar kelas 5 SD ini memang banyak menuai pujian. Hasil goresan tangannya menghasilkan dandanan yang mengesankan. Tak jarang ia membagikan karyanya melalui akun instagram @zahria_zaa_irwan.j.
Sudah lima tahun belakangan ini, putri pasangan Irwan Janur dan Ramdhani tertarik dengan dunia MUA. Saat itu usianya masih menginjak 5 tahun. Pertama kali sejak dia melihat beauty vlogger idolanya, Tasya Farasya di YouTube. “Langsung suka, terus belajar,” katanya kepada bontangpost.id.
Zaa mulai serius menekuni keahliannya ini hampir dua tahun belakangan. Dia mulai merias model, bahkan pengantin. Maret 2021 lalu, dia dipercaya untuk merias pengantin. Kala itu hasil tangan gadis kecil yang hobi memasak ini dipadukan dengan pakaian adat Sunda dan Bugis.
Bakat merias Zaa nampaknya turun dari ibunya. Ibunya yang berprofesi sebagai MUA memang sering mengajak Zaa untuk ikut saat mengikuti pelatihan kecantikan.
Bahkan di tengah kesibukannya mengikuti sekolah daring, anak perempuan yang lahir 12 Agustus 2011 ini kerap mengikuti beauty class online dengan MUA hits nasional seperti Tasya Farasya, Anggun MUA, Anpa Suha, Dean, Arman Armano, dan Adi Rustana. Sertifikat pelatihan pun telah berhasil dikantongi dari pelatihan-pelatihan tersebut.
Ibu Zaa diketahui memang membuka bisnis jasa MUA yang diberi nama Zaa makeup Bontang. Ini bahkan telah dipersiapkan untuk sang buah hati yang kini menekuni bidang merias wajah. Ramdhani mengatakan, mendukung penuh apa yang disukai putri bungsunya.
“Sebagai orangtua sangat mendukung, guru-gurunya juga. Dia sudah hapal itu alat-alat makeup, tinggal terus diasah,” ujarnya.
Tawaran menggunakan jasa Zaa bahkan terus berdatangan. Dia tak menyangka, anaknya yang memiliki cita-cita menjadi MUA profesional ini bahkan mendapat undangan untuk menghadiri sebuah acara televisi nasional di Jakarta. “Januari kemarin, tapi karena masih pandemi, kami tidak berani,” katanya.
Zaa juga pernah menjadi pemateri dalam sebuah pelatihan kecantikan yang digelar sebuah LPK pada tahun lalu. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post