Jakarta – Satu nelayan Palestina tewas setelah angkatan laut Mesir dilaporkan menembaki kapal penangkap ikannya pada Rabu (7/11).
Kementerian Dalam Negeri Gaza melaporkan bahwa insiden itu terjadi di lepas pantai dekat kota perbatasan Rafah pada Rabu malam.
“Kapal angkatan laut Mesir menembaki satu kapal nelayan Palestina di perbatasan laut selatan Jalur Gaza yang menyebabkan Mustafa Abu Odah tewas,” demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Gaza, dikutip Reuters.
Namun, seorang sumber militer Mesir membantah laporan tersebut saat dikonfirmasi oleh Reuters. Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai kapal itu melewati perbatasan hingga masuk ke perairan Mesir atau tidak.
Selama ini, angkatan laut Mesir memang selalu melepaskan tembakan ke arah warga Gaza yang dituding melintasi perbatasan maritim.
Insiden ini terjadi di tengah peningkatan ketegangan kawasan karena perseteruan Israel dan Palestina yang kian panas. Mesir sendiri selalu berupaya menciptakan perdamaian dengan menginisasi gencatan senjata antara kelompok penguasa di Gaza, Hamas, dan Israel.
Upaya damai ini dianggap sangat penting ketika situasi di perbatasan Jalur Gaza dan Israel terus diwarnai aksi protes berdarah.
Tak hanya itu, Mesir juga berupaya melakukan negosiasi kesepakatan antara Hamas dan Otoritas Palestina yang selama ini berseteru. (has)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: