BONTANG – Paguyuban Sukowati Sragen Bontang (PSSB) terbentuk 14 juli 2017. Akan dikukuhkan, Minggu 18 Maret 2018 oleh Ketua DPD Ikapakarti Bontang Dasuki, bertempat di Jalan Flores No 254 RT 26, Bukit Pasir, Kelurahan Gunung Telihan, Bontang Barat, tepatnya di Padepokan H Harsono, dengan hiburan campursari Adem Ayem asli sragen yang berdomisili di Kota Tepian Samarinda.
Para pengurus pun mengimbau kepada warga Sukowati Sragen yang belum terima undangan, diharapkan agar tetap hadir.
Ketua PSSB Suparno menjelaskan, bahwa keinginan untuk mendirikan Paguyuban dari beberapa warga khususnya berasal dari daerah Sragen, yang sangat peduli dengan prinsip kebersamaan saling menggalang persatuan dan kesatuan. Pada hakekatnya paguyuban didirikan untuk menciptakan sikap dan sifat gotong royong, saling membantu, saling mempererat tali silaturahmi, dan tali persaudaraan antar umat. Sehingga dapat terciptanya kehidupan yang saling menghormati dalam kehidupan sehari-hari.
“Dari dasar itu maka berdirilah PSSB dengan pengurusan Ketua Suparno, Sekretaris H Harsono, Bendahara Hj Suhartati,” bebernya.
Sementara itu, Wakil Ketua PSSB Sumardi menambahkan, PSSB ini merupakan upaya untuk melestarikan budaya Jawa, harus bisa menginformasikan pada masyarakat. Melalui PSSB ini juga untuk meneguhkan eksistensi budaya lokal Bontang, sekaligus sebagai perekat bangsa, di tengah keanekaragaman budaya nusantara.
Keragaman adalah nikmat yang harus kita syukuri, PSSB sangat mengapresiasi, inovasi dan kreativitas. PSSB Inilah panggung guyub rukun saklawase warga PSSB pada khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
“Guyub Gayeng adalah kata lain dari persatuan dan kesatuan yang menjiwai eksistensi NKRI, dan kita tetap konsisten untuk tidak berpolitik serta bergerak di bidang Sosial, seni dan budaya,” tegasnya.(Dar)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: