Minta Pekerja Lokal Diprioritaskan, Basri Bakal Sidak Perusahaan

Wali Kota Bontang Basri Rase (Nasrullah/bontangpost.id)

bontangpost.id – Bontang dinobatkan sebagai daerah dengan tingkat pengangguran tertinggi se-Kaltim. Terakhir, dari data BPS tercatat 8.935 orang berstatus pengangguran. Menanggapi hal itu, Wali Kota Bontang Basri Rase mengingatkan perusahaan di Bontang, agar dapat memberdayakan dan memprioritaskan pekerja lokal.

“Kita ini daerah industri tapi penganggurannya banyak,” ujarnya.

Basri pun berencana melakukan razia ke perusahaan yang ada di Bontang. Razia tersebut dilakukan untuk mencatat jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dan rekrutmen yang dilakukan sudah sesuai dengan regulasi.

Regulasi yang dimaksud yakni Perda Nomor 10 Tahun 2018 tentang Rekrutmen dan Penempatan Tenaga Kerja. Setiap badan usaha atau perusahaan yang bekerja di Bontang, harus memberdayakan 75 persen warga lokal dan 25 persen dari tenaga kerja luar.

“Kecuali kalau yang dibutuhkan keahlian khusus, oke lah dari luar, kalau yang lain-lain saya kira putra daerah juga bisa, jangan sampai mereka cuma jadi penonton di rumah sendiri,” kata Basri.

Adapun salah satu upaya mengurangi angka pengangguran di Bontang, lewat diadakannya Bontang Job fair, dengan melibatkan 14 perusahaan yang membuka 117 lowongan pekerjaan bagi masyarakat Bontang.

“Makanya job fair seperti ini harus rutin dilaksanakan, kalau bisa dua kali setahun,” tutur Basri.  (*)

Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version