SANGATTA – Puluhan warga menyerbu kantor Bupati Kutim. Belum diketahui pasti alasan mereka. Besar dugaan, mereka meminta ‘THR’ kepada petinggi di Pemkab Kutim.
Mereka terlihat memadati halaman parkir Kantor Bupati, dan jalan-jalan kawasan sekitar. Yang hadir bervariasi. Mulai dari anak-anak, dewasa, perempuan dan laki-laki. Hanya saja didominasi oleh anak-anak.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pun disiagakan. Tak lain, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Salah satunya menerobos masuk ke Kantor Bupati.
Kehadiran mereka saat ini terbilang cepat. Sebab, hari raya masi 11 hari lagi. Biasanya, mereka datang dua hari sebelum hari raya. Namun tidak tahun ini. Kemungkinan besar mereka tau jika pegawai akan libur panjang.
“Katanya akan ada libur panjang. Biasa kami H-2 baru ke sini (Kantor Bupati). Karena ada libur, makanya kami cepat datang,” ujar Anton salah seorang yang mengharapkan THR tersebut.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Anton dan teman-teman selalu mendapatkan THR dari Pemkab Kutim. Meskipun relatif kecil, namun uang tersebut bisa menjadi tambahan untuk menghadapi hari raya.
“Rame aja di sini. Kalau uangnya saya gunakan untuk beli baju atau sandal. Alhamdulillah,” kata remaja itu.
Nia, remaja lainnya berharap, pada tahun ini lebih besar lagi mendapatkan THR. Baik dari Bupati maupun Wakil Bupati Kutim. Karena, THR tersebut sangat membantu masyarakat termasuk dirinya.
“Ya tiap tahun kami pasti dapat. Kami berharap tahun ini dapat lagi. Syukur-syukur lebih besar dari tahun sebelumnya,” harapnya.
Menurut salah seorang anggota Satpol PP, yang sedang piket, situasi demikian akan terus terjadi hingga hari H. Dirinya khawatir, jika hari ini diberikan THR, akan datang lagi keesokan harinya dengan orang yang sama.
“Saya dengar juga nanti-nanti saja baru dikasih. Kalau sekarang, mereka datang lagi keesokan harinya. Orangnya sama juga. Kalau sekaligus kan enggak,” katanya yang terus memperhatikan warga tersebut.
Bupati Ismunandar dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang sempat melintasi dikerumunan warga. Keduanya hanya tersenyum seakan mengerti maksud warga. Sedangkan warga yang hadir mulai sesekali bersorak dengan kata THR. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post