MU vs Sunderland, Laga Penuh Emosional

MANCHESTER – Pekan ke-18 Premier League bakal menjadi laga penuh emosional bagi David Moyes. Bagaimana tidak, manajer Sunderland itu bakal melawan mantan timnya, Manchester United pada Boxing Day di Old Trafford nanti malam.

Moyes sendiri adalah suksesor Sir Alex Ferguson dan resmi menukangi United pada 9 Mei 2013. Namun, belum sampai setahun, manajer kelahiran Glasgow, Skotlandia itu kemudian dipecat lantaran dinilai gagal mengerek performa The Red Devils.

Nah, laga kali ini bakal menjadi pertemuan pertama Moyes sejak momen menyakitkan tersebut. Sebagaimana diketahui, pasca dipecat dari United, Moyes langsung terbang ke Spanyol dan menukangi Real Sociedad selama semusim. Baru kemudian tahun ini dia kembali ke Inggris untuk melatih Sunderland.

”Saya memang ingin kembali ke sana (Old Trafford),” kata Moyes sebagaimana dilansir Sky Sport. ”Tempat yang hebat untuk menjadi manajer dan sebuah kehormatan yang besar bisa menjadi manajer di United,” tambahnya.

Hanya saja, melawan United bakal menjadi tantangan berat bagi Moyes. Sebab, Sunderland sedang dalam kondisi yang kritis. Klub berjuluk The Black Cats itu berada di zona degradasi tepatnya di posisi ke-18 lantaran baru mengumpulkan 14 poin. Hingga pekan ke-17, Sunderland hanya mampu empat kali meraih poin penuh dan baru dua kali berhasil menahan imbang.

Kemenangan atas Watford 1-0 (18/12) membuat posisi Sunderland sedikit terkerek setelah sebelumnya berada di dasar klasemen Premier League. Kemenangan tersebut tentu menjadi secercah harapan bagi John O’Shea dkk untuk bisa setidaknya memberikan perlawanan kepada United.

”Ini adalah periode natal yang sulit. Tetapi, kami akan menunjukkan bahwa kami akan berjuang mati-matian untuk menang. Kami tidak bermain bagus (melawan Watford) tetapu kami mendapatkan kemenangan dan itu yang terpenting,” ujar Moyes.

Ditambah dari head-to-head keduanya, Sunderland sedikit lebih unggul ketimbang United. Dari total enam kali pertemuan mereka, Kucing hitam mampu menang sebanyak tiga kali dan sekali ditahan imbang. Hanya, musim lalu mereka gagal mencuri poin penuh di markas United.

Sayangnya, konfidensi yang tinggi tidak diimbangi dengan keadaan tim yang sedang pincang. Manajer 53 tahun itu tidak bisa membawa sejumlah pemain pilarnya pada lawatan perdananya di Old Trafford. Dimulai dari Paddy McNair, Lee Cattermole, Lynden Gooch, Jack Rodwell, Duncan Watmore dan Jan Kirchhoff yang dalam masa pemulihan.

Kemudian ada Steven Pienaar, Javier Manquillo dan Billy Jones yang masih diragukan apakah mereka bakal diterjunkan usai pulih dari cedera. Sementara itu, Adnan Januzaj tidak bisa dimainkan karena kesepakatan peminjaman kedua klub.

Hal tersebut membuat Moyes minim opsi untuk melakukan rotasi. Skema 4-3-3 tampaknya menjadi pilihan terbaik mantan manajer Everton itu dengan memplot Jermain Defoe, Victor Anichebe dan Fabio Borini sebagai juru gedor. Serta meletakkan David Love, lulusan akademi United di lini pertahanan bersama Lamine Kone dan Papy Djilobodji.

Kondisi tersebut berbalik dengan United yang kini sedang on form. Pasukan Jose Mourinho belum terkalahkan dalam delapan laga terakhir. Sementara itu, tiga laga sebelumnya mereka sukses meraup poin penuh. Hasil tersebut membuat United kini nangkring di peringkat ke-6 klasemen sementara Premier League dengan menorehkan 30 poin. Terpaut tiga angka dengan Tottenham Hotspurs yang berada di satu strip di atasnya.

Selain itu, sejumlah pemain andalan United yang sebelumnya cedera, kali ini diharapkan mampu terjun melawan Sunderland. Seperti Henrikh Mkhitaryan dan Eric Bailly. Keduanya dikabarkan sudah pulih namun belum bisa diturunkan secara penuh. Hanya Luke Shaw yang dipastikan absen pada laga ini.

Namun, Mourinho tidak ingin menganggap remeh Sunderland. Menurut dia, juara dua kali FA Cup itu bisa saja memberi perlawanan yang menyulitkan timnya. Hanya saja, manajer asal Portugal itu menyadari bahwa timnya saat ini sangat haus kemenangan mengingat mereka sempat mengalami periode buruk.

”Saya merasakan kesedihan para pemain dan orang-orang di sekitarku yang tentu sangat menginginkan kesuksesan. Di saat yang sama, saya juga sedang dalam kondisi yang baik untuk mewujudkannya,” kata Mourinho sebagaimana dilansir Mirror. (okt/jpg)