BONTANG – Pemkot mengimbau agar umat Islam di Bontang menggelar salat Id tahun ini di kediaman masing-masing. Keputusan ini diambil menyusul kondisi Bontang yang dinilai belum aman dari Covid-19.
Kepastian ini hadir usai pemerintah, dipimpin Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, menggelar rapat koordinasi. Adapun rapat ini diikuti sejumlah kepala dinas, serta perwakilan organiasi masyarakat (Ormas) Islam yang ada di Kota Taman. Di antaranya, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiah, LDII, dan organisasi lain.
Kepada wartawan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bontang, Imam Hambali menjelaskan, keputusan ini sudah bulat dan merupakan hasil musyawarah bersama.
Adapun pertimbangan utama otoritas melarang salat Id di masjid, lapangan, ataupun tempat lainnya, lantaran status Kejadian Luar Biasa (KLB) Bontang akan Covid-19 belum dicabut.
Hingga kini, masih ada 7 pasien positif Covid-19 diisolasi di RSUD Taman Husada. Terdapat 33 orang tanpa gejala (OTG) dan 10 orang dalam pengawasan (ODP) yang masih dimonitor tim call center Covid-19 Bontang (Per Sabtu 16 Mei).
Belum lagi posisi Bontang dikelilingi daerah zona ungu. Alias daerah yang miliki angka kasus Covid-19 diatas 31. Bahkan dua diantaranya; Kutim dan Kukar, sudah terjadi transmisi lokal.
“Dengan pertimbangan itu, maka kami sepakat agar salat Id tahun ini cukup di rumah,” bebernya usai rapat.
Lebih jauh dikatakan Hambali, selama rapat koordinasi, tidak ada silang pendapat terjadi. Yang membuat rapat ini berlangsung panjang nyaris 3 jam lantaran seluruh pihak dimintai pendapatannya. “Enggak ada perdebatan sama sekali,” katanya.
Adapun tata cara salat Is di rumah, tak jauh beda dengan di masjid. Bedanya hanya tak ada khatib, praktis tak ada pula ceramah agama.
“Salat Id seperti syariat Islam, 2 rakaat. Cuma karena di rumah ya tidak ada khatib, enggak ada khotbah. Itu saja bedanya,” bebernya.
Adapun, dalam waktu dekat ini panduan lengkap salat Id di rumah akan diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) Bontang.
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post