bontangpost.id – Meski beberapa fasilitas belum terpenuhi seperti karpet dan mimbar, masjid terapung yang berlokasi di Kampung Selambai Kelurahan Loktuan Kecamatan Bontang Utara, akan beroperasi Jumat (11/3/2022).
Hal itu diungkapkan langsung oleh Wali Kota Bontang Basri Rase saat melakukan kunjungan di masjid terapung, Senin (7/3/2022) pagi.
Kata dia, peresmian masjid terapung dilakukan sebelum salat Jumat. “Pagi kita resmikan siangnya sudah bisa kita pakai salat Jumat berjamaah,” ujarnya.
Bangunan dua lantai yang menghabiskan dana Rp 60 miliar ini tak hanya bisa digunakan salat lima waktu saja, pun dapat digunakan untuk acara keagaman sepanjang bulan Ramadan. “Sudah bisa digunakan untuk tarawih juga,” timpal Basri.
Untuk pembentukan Badan Pengelola Masjid terapung itu sendiri, Kata Basri baru akan di bentuk usai melakukan kunjungan. Namun, terlebih dulu ia menunjuk Kepala Dinas Perhubungan untuk menjadi ketua takmir di masjid terapung.
“SK nya setelah ini akan dibuat. Karena ini berada di lingkungan Dishub maka takmir diketuai oleh kadisnya. Tentu untuk anggota takmir kita libatkan warga sekitar,” imbuhnya.
Di lokasi yang sama, Kabid Tata Ruang dan Tata Bangunan Dinas PUPRK Robysai Manassa Mallisa mengatakan untuk sarana pendukung seperti pagar, sarana parkir dan taman belum bisa terealisasi tahun ini. Pihaknya akan menganggarkan di tahun depan.
“Kalau tahun ini masih kami lakukan perencanaan. Untuk realisasinya akan di anggaran murni. Semoga tidak ada kendala,” tutur Roby. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: