Muslimin Jadi Ketua Fraksi Golkar

BONTANG –

Alat Kelengkapan Dewan (AKD) sudah diubah melalui rapat paripurna yang digelar Senin (30/1) kemarin. Hasilnya, Ketua Fraksi Golkar dipimpin Muslimin menggantikan Nursalam. Tak banyak perubahan, hanya beberapa ketua yang diganti serta bergeser.

Plt Ketua DPRD Bontang Faisal mengatakan, dilakukan perubahan AKD mengingat sudah masuknya tahun anggaran baru. Selain itu, perubahan AKD juga sudah waktunya karena memasuki waktu 2,5 tahun. “Perubahan AKD dilakukan, karena jika lewat dari awal tahun anggaran, menurut tata tertib sudah tidak bisa diubah lagi,” jelas Faisal saat dihubungi, Senin (30/1) kemarin.

Padahal rencananya, perubahan AKD dilakukan berbarengan dengan pelantikan Ketua DPRD Bontang. Namun, karena SK Gubernur Kaltim tentang pergantian ketua dewan belum terbit, maka AKD dilakukan lebih cepat.

Adapun beberapa posisi yang berubah, disebutkan Faisal ialah Ketua Badan Legislatif (Baleg) yang sebelumnya diketuai oleh Setyoko Waluyo, saat ini diketuai oleh Maaruf Efendi. Sementara Badan Kehormatan Dewan yang sebelumnya Maaruf Efendi menjadi Bakhtiar Wakkang, Kadir Tappa serta Sudiyo. “Untuk ketua komisi, tidak ada perubahan, dan masih tetap diketuai oleh ketua komisi sebelumnya,” ujarnya.

Tetapi, dari anggota komisi terdapat beberapa pergeseran. Diantaranya Nursalam dari anggota Komisi II menjadi anggota Komisi I, Kadir Tappa dari anggota Komisi III menjadi anggota Komisi II, serta Sulhan dari anggota Komisi I menjadi anggota Komisi III. “Yang tetap pada jabatannya, silakan dilanjut,” imbuhnya.

Sementara untuk anggota Badan Anggaran (Banggar) ada perubahan dari ADPS yang sebelumnya Suhud, diganti menjadi Wayah, serta dari Partai Hanura diganti menjadi Rusli sebelumnya Arif. “Yang tak kalah pentingnya ialah Ketua Fraksi Golkar berubah jadi Muslimin, dari sebelumnya Nursalam, sementara fraksi lainnya tak ada perubahan,” ungkap dia.

Terkait Kaharuddin Jafar, Faisal mengatakan dengan adannya SK Gubernur pemberhentian Kaharuddin, maka secara otomatis Kaharuddin Jafar menggantikan Nursala di Komisi I. “Semoga dengan AKD yang baru, tugas di DPR makin lebih baik dan lebih solid lagim” harapnya.(mga)