Mutasi Disoroti, Pemkot Bontang Dinilai Prioritaskan Lulusan Sekolah Kedinasan

Wali Kota Bontang Basri Rase melantik pejabat baru di lingkup Pemkot Bontang sekaligus lakukan mutasi bagi puluhan pegawai (dok/Nasrullah/bontangpost.id)

bontangpost.id – Proses mutasi mendapat catatan serius Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) DPRD Bontang. Mereka menyoroti terkait dugaan perlakuan istimewa kepada alumni sekolah kedinasan.

Ketua pansus, Rusli, menyebut bahwa pihaknya menerima aduan dari ASN. Para pegawai itu mengaku kesulitan meniti jenjang karier.

Pemkot Bontang, sebutnya, tebang pilih dengan hanya mengutamakan lulusan sekolah kedinasan, seperti IPDN.

“Misalnya pimpinan OPD dijabat alumni sekolah kedinasan maka pegawainya banyak dari almamater yang sama. Harus ada evaluasi dari Pemkot. Mutasi harus melihat kualitas, bukan dari golongan,” kata Rusli.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sudi Priyanto menyebut bahwa mutasi didasari kompetensi ASN, bukan melihat almatater tertentu.

“Mutasi juga berdasarkarkan hasil rapat tim evaluasi kinerja,” ungkapnya.

Tim tersebut beranggotakan sekretaris kota, Inspektorat, BKSDM, asisten Sekretariat Kota, dan Bagian Organisasi. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version