bontangpost.id — Wakil Wali Kota Bontang Najirah mengapresiasi perhelatan budaya Besawai dan Bepelas Guntung 2021. Menurutnya kegiatan ini mesti dilestarikan, dan harus dihelat lebih meriah bila kelak pandemi Covid-19 berhasil diatasi.
Dia mengatakan kegiatan ini sebenarnya merupakan rangkaian dari Erau Pelas Benua Guntung. Yang saban tahunnya dihelat di Bontang, dipusatkan di Rumah Adat Guntung.
Namun, karena pandemi Covid-19, akhirnya hanya prosesi budaya Kutai, Besawai dan Bepelas yang dihelat. Besawai adalah prosesi interaksi kepada roh tak terlihat, sementara bepelas secara harfiah adalah mencuci.
“Artinya kegiatan ini jangan sampai hilang, harus dilaksanakan tiap tahun. Kami maunya lebih besar, cuma karena Covid-19, jadi belum bisa,” kata Najirah usai seremoni pembukaan Besawai dan Bepelas Guntung, Minggu (10/10/2021) pagi.
Ia menegaskan, ke depan prosesi budaya ini akan dihelat lebih meriah. Ia ingin agar upacara adat ini lebih dikenal masyarakat. Selain mendorong pemberdayaan UMKM lokal, kegiatan ini dipastikan masuk dalam kalender event, yang diproyeksi dapat menarik banyak wisatawan.
“Kalau bisa juga undang tamu dari luar negeri. Kegiatan ini bisa makin luas dikenal, bahkan menasional. Harapannya, makin banyak wisatawan datang ke Bontang,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: