SANGATTA – Alasan tidak aktifnya nomor Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber-Pungli) yang dicantumkan di sekretariat Saber Pungli Perkantoran Bukit Pelangi akhirnya terkuak. Dari penelusuran Radar Kutim dilapangan, tidak aktifnya nomor yang tercantum diatas banner tersebut lantaran nomornya masih dipesan di GraPARI. Tidak hanya itu, yang bertugas dalam penanganan Saber Pungli tersebut belum mengantongi HP dari inspektorat.
Untuk memastikan hal tersebut, media ini mengkonfirmasi kepada Kepala Inspektorat, Abdul Muis. Muis menuturkan, dirinya tidak bertanggungjawab akan hal tersebut. Karena semuanya ditangani oleh bagian program Inspektorat. “Nanti saya tanyakan kepada bagian program,” singkat Muis.
Terpisah, Kepala Sub Bagian Perencaan dan Program, Dedi Linardi, membenarkan jika saat ini nomor Saber Pungli memang belum dapat dihubungi alias belum aktif. Karena, saat ini masih dalam tahap proses pemesanan di GraPARI. “Memang belum aktif,” kata Linardi.
Namun dirinya memastikan, nomor yang dipesan tersebut sudah aktif dan dapat dihubungi paling lambat pekan ini. Karena, sudah dalam tahap proses pembuatan. Pihaknya tinggal menunggu info jadi dari GraPARI.”Insya Allah, nomornya minggu ini sudah aktif,”katanya saat dihubungi via telpon.
Sedangkan HP, dirinya mengaku sudah ada dan sudah menyerahkan kepada yang terkait dalam hal ini kepolisian. Yang belum, tinggal nomor HP yang memang saat ini masih dalam tahap proses. “Kalau HP nya sudah ada. Sekretariatnya juga sudah ada yang jaga,” katanya.
Sebelumnya, beberapa masyarakat mempertanyakan nomor HP yang dicantumkan pada banner Saber Pungli. Sebab, saat beberapa kali dihubungi, nomor tersebut tidak aktif dan berada diluar jangkauan. Dengan begitu, akan menyulitkan bagi masyarakat yang akan memberikan laporan. Terlebih, sekretariat yang sudah diresmikan tersebut terkunci rapat. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post