bontangpost.id – Pemerintah Kota Bontang menetapkan Bali sebagai daerah studi banding yang akan dikunjungi 42 tim pasukan pengibar bendera (Paskibra) pada awal November 2023.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bontang Sigit Alfian mengatakan sebelum menetapkan Bali, pihaknya mengajukan beberapa daerah untuk dikunjungi. Seperti, Jakarta, Jawa Tengah, Bandung, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
“Kalau dari Bontang itu ada 41 pasukan. Nah satu pasukan lagi kita ikutkan yang dari Paskibraka Nasional,” ujarnya, Sabtu (16/9/2023).
Alasan Bali dipilih kata Sigit, lantaran harga tiket pesawat yang cenderung lebih murah dari empat daerah lainnya. Nantinya, setiap Paskibra bakal menerima fasilitas berupa uang saku perjalanan sebesar Rp300.000 per hari.
“Kami sesuaikan juga dengan anggaran. Kalau sesuai aturan, budget tiket perjalanan luar daerah itu tidak boleh diatas Rp3.500.000. Makanya kami memilih Bali. Kalau enggak salah ke Bali tiga hari,” sebutnya.
Dikatakan Sigit, Paskibra Bontang akan mengunjungi tempat bersejarah di Bali. Dengan harapan alumni Paskibra Bontang mampu menumbuhkan karakter Pancasila dan menerapkannya di masyarakat.
“Studi banding ini mencetak mereka sebagai duta Pancasila sekaligus belajar menggali potensi dan pengelolaan wisata yang bisa diterapkan di Kota Bontang,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: