bontangpost.id – Anggota DPRD Bontang Nursalam memberikan dua tantangan kepada Pjs Wali Kota Bontang Riza Indra Riadi. Mengingat Riza akan mengakhiri masa tugasnya di Kota Taman pada 5 Desember 2020.
Tantangan pertama. Nursalam meminta Riza menyelesaikan persoalan truk-truk muatan besar yang kerap melalui akses utama menuju Bontang Lestari. Yang ditengarai mengakibatkan sepanjang Jalan Sekarno-Hatta hingga Jalan Moeh Roem mengalami kerusakan. Bila tidak ditindak, katanya, mau diperbaiki sampai berapa kali pun, jalan pasti akan kembali rusak. Bila kendaraan yang melintas selalu di atas tonase jalan.
Nursalam menyebut, truk-truk besar tersebut berasal dari aktivitas industri di Bontang Lestari. Kelas jalan di sepanjang jalur utama di Bontang Lestari ialah Jalan Kelas III. Dengan tonase di bawah 10 ton. Sementara yang melintas selalu di atasnya. Tak ayal, ini membuat aspal jalan mudah retak, bahkan tak rata ketika dilalui truk roda 10.
“Keberadaan pabrik memang menguntungkan. Tapi di sisi lain membuat kerusakan bagi kota ini,” tegas Nursalam.
Tantangan kedua yang dilayangkan politikus Golkar ini adalah terkait pemasangan kastin beton di simpang Jalan Pattimura, Api-Api. Berdasar amatannya, ada yang salah terhadap pengerjaan tersebut. Kastin beton langsung dipasang berjejer tepat di atas badan jalan. Tanpa didahului pengerukan aspal yang menjadi pijakan kastin.
Kastin dipasang, lantas ditengahnya bakal diisi tanah yang selanjutnya diproyeksi jadi tempat menata tanaman hias. Untuk mempercantik median jalan. Masalahnya, kata Nursalam, bagaimana bisa tanaman hias dipasang, bila aspal tidak dikeruk, dan tanah langsung ditimbun begitu saja. Ini juga akan membuat penyerapan air hujan tidak maksimal.
Lanjutnya, bila dua persoalan ini mampu dituntaskan sebelum masa tugas berakhir, akan menjadi penutup tugas yang sangat manis. “Saya yakin Pak Pjs akan dikenang kalau mampu dalam seminggu tuntaskan ini,” tutupnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post