SANGATTA – Masih saja ada ASN (Aparatur Sipil Negara) yang mengabaikan instruksi Bupati Kutim. Instruksi agar semua ASN tidak meninggalkan Kutim. Tetap di tempat hingga usai perayaan HUT RI ke-73.
Dari hasil razia yang dipimpin Assisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Mugeni, banyak ditemukan ASN yang pulang kampung. Salah satunya ke Samarinda. Dari pantauan media ini, sudah 11 orang yang terdata hingga pukul 17.00 wita.
Tentu saja hal ini membuat Mugeni murka. Pasalnya, ASN tersebut mengabaikan instruksi bupati. Meskipun begitu, mereka hanya di data. Dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan.
“Tentu saja kami tak mengharapkan hal itu. Seharusnya mereka tetap berada di Kutim,” ujar Mugeni.
Apalagi lanjut Mugeni, saat ini masih hari rabu. Sudah semestinya masih bekerja untuk rakyat. Bukan malah meninggalkan Kutim.
“Ya kita ramaikan HUT RI di Kutim. Jangan pulang dulu. Semua untuk kebaikan kita dan bangsa,” katanya.
Data ASN yang tertangkap tangan pulang kampung nantinya, akan dilaporkan kepada Bupati Kutim. Tentu saja akan menjadi catatan tersendiri bagi Pemkab Kutim. “Razia akan terus kami lakukan sampai besok (16/8) hari ini,” katanya.
Ulah ASN ini mendapatkan sorotan masyarakat. Masyarakat menilai oknum demikian tak laik dicontoh. Tidak mencerminkan seorang ASN.
“Pertama masih bekerja. Kedua, sudah ada instruksi bupati. Tetapi masih saja meninggalkan Kutim. Sangat tak laik dicontoh,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post