Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Sabtu, 28 Januari 2023
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Breaking News

Oknum Wasit Diamankan Satgas Match Fixing

Reporter: M Zulfikar Akbar
Rabu, 9 Januari 2019, 15:14 WITA
dalam Breaking News
Reading Time: 2 mins read
A A
Oknum Wasit Diamankan Satgas Match Fixing 1
Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

JAKARTA— Setiap orang yang terlibat dalam match fixing bakal mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kemarin (8/1) Polri mengungkapkan penangkapan terhadap seorang wasit berinisial NS yang diduga menerima Rp 45 juta membantu memenangkan Persibara 2-0 atas Persekabpas pada fase regional Liga 3 2018.

NS diamankan di salah satu fasilitas olahraga di Garut. Selanjutnya Tim Satgas Antimafia Bola menggeledah kediamannya di kawasan Leuwidaun, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Selanjutnya yang bersangkutan dibawa ke Jakarta

Namun, perangkat pertandingan lain juga diindikasikan terlibat dalam match fixing tersebut. Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa NS ditangkap karena mendapatkan Rp 45 juta dari Tersangka lain, DI alias Mbah Putih. ”Uang diserahkan dua kali, Rp 30 juta lalu Rp 10 juta dan Rp 5 juta,” paparnya.

Baca Juga:  PSSI Belum Bertemu FIFA Bahas KLB

Hal tersebut berdasarkan bukti percakapaan yang didapatkan. Percakapan itu antara DI dengan NS. ”Ya, soal permintaan uang itu,” paparnya di kantor Divhumas Polri kemarin.

Uang tersebut untuk memenangkan Persibara ketika menghadapi Persekabpas. Hasilnya, Persibara menang atas Persekabpas dengan skor 2-0. Penyidik Tim Satgas Antimafia Bola mengendus keterlibatan perangkat pertandingan lainnya. Sebab, sulit bila hanya mengandalkan satu wasit untuk memenangkan satu klub. ”Tidak mungkin wasit sendiri,” ujarnya.

Karena itu, saat ini tengah didalami peran dari asisten wasit, wasit cadangan, pengawas pertandingan hingga ke manajemen klub yang memberikan order. Dia menuturkan bahwa dengan semua penyelidikan ini, diketahui bahwa kasus ini sistemik dan terstruktur. ”Kita sedang mengumpulkan buktinya,” paparnya.

Baca Juga:  Gemas Lihat Timnas, Jokowi: PSSI Harus Berani Berubah

NS merupakan salah satu wasit yang terdaftar di Asprov PSSI Jawa Barat. Yang bersangkutan merupakan sosok wasit dari Garut. Pada Liga 3 2018, dia bertugas pada beberapa pertandingan. Salah satunya yakni laga antara Persibara menghadapi Persekabpas.

Kualifikasi yang dimiiki NS merupakan wasit nasional C1. Dengan kualifikasi tersebut, NS berhak memimpin laga kompetisi level nasional. Tahun lalu, NS juga memimpin sejumlah laga pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat, 6-15 Oktober lalu di Bogor.

Terpisah, Ratu Tisha Destria, Sekjen PSSI menyatakan sepenuhnya mendukung langkah Kepolisian dalam membantu mengurai benang kusut di sepak bola nasional. “Terkait proses hukum positif, kami ikuti prosesnya,” sebutnya.

Baca Juga:  Erick Thohir Calonkan Diri Jadi Ketua Umum, Berikut Deret Masalah yang Harus Dibenahi PSSI

Menurut Tisha, dari sekian banyak football family yang bernaung di bawah PSSI,  tidak mudah untuk bisa mengontrol anggotanya. “PSSI ini miniatur pemerintah, kalau ada masyarakatnya yang bermasalah tentu akan ditindak lanjuti komisi judisial PSSI,” terangnya.

Di sisi lain, Ketua Asprov PSSI Jawa Barat, Tommy Apriantono menyesalkan ditangkapnya oknum wasit sepak bola yang berasal dari wilayah kerjanya. “Kami di Jabar akan membuka tangan apabila Polda mau kerja sama. Karena memang komitmen saya tidaka akan memberikan tempat kepada match fixing,” ujarnya. (idr/nap/jpg)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: pssisatgas match fixingsepak bola indonesiawasit
PindaiBagikan28Tweet18Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Erick Tohir resmi maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI

Erick Thohir Calonkan Diri Jadi Ketua Umum, Berikut Deret Masalah yang Harus Dibenahi PSSI

Selasa, 17 Januari 2023, 12:00 WITA
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule)  tiba di Kantor Komnas HAM Jalan Latuharhary, Jakarta, Kamis (13/10/2022). Iwan datang ke Kantor Komnas HAM terkait permintaan keterangan dari tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022 lalu yang memakan 132 orang meninggal dunia. Foto: Dery Ridwansah/ JawaPos.com

Ketum PSSI Minta Maaf, Rencanakan Liga 1 Dimulai Lagi 25 November

Jumat, 14 Oktober 2022, 16:00 WITA
Junior Rodrigo Santos menjalani latihan bersama Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (21/8). (ANGGER BONDAN/JAWA POS)

Shin Tae-yong Tidak Mau Lima Pemain Brasil Masuk Proyek Naturalisasi

Minggu, 23 Agustus 2020, 14:00 WITA
Suasana manager meeting Liga 2 pada awal musim ini. (jawapos)

Merasa Jadi Anak Tiri di PT LIB, Klub Liga 2 Usulkan Operator Baru

Senin, 1 Juni 2020, 16:00 WITA
Logo Piala Dunia U-20 2021.

Lamban Bikin Kepanitiaan Piala Dunia U-20, FIFA Warning PSSI

Minggu, 10 Mei 2020, 14:30 WITA
Piala AFF U-16 dan U-19 di Indonesia Tertunda

Piala AFF U-16 dan U-19 di Indonesia Tertunda

Jumat, 27 Maret 2020, 17:30 WITA
Postingan Selanjutnya
Pengedar Narkoba Ditangkap, Sabu-Sabu Disimpan dalam Mulut 2

Pengedar Narkoba Ditangkap, Sabu-Sabu Disimpan dalam Mulut

Komentar Anda

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Polisi Beber Kronologis Pria Tertimpa Besi hingga Meninggal 3

Polisi Beber Kronologis Pria Tertimpa Besi hingga Meninggal

Selasa, 24 Januari 2023, 08:09 WITA
Ilustrasi

Banyak Kejanggalan Mantan Bos Perumda AUJ Jadi DPO, Pengamat; Ada Indikasi Dihentikan

Kamis, 26 Januari 2023, 14:36 WITA
Ilustrasi meninggal. (Thinkstock)

Pria yang Tertimpa Besi di Bekas Pabrik Abu Soda Meninggal

Senin, 23 Januari 2023, 23:06 WITA
Ilustrasi

Paman di Bontang Tega Setubuhi Keponakan yang Masih SD Berkali-kali

Kamis, 26 Januari 2023, 11:58 WITA
Tempat Penampungan Minyak Pabrik CPO Bontang Lestari Terbakar 4

Tempat Penampungan Minyak Pabrik CPO Bontang Lestari Terbakar

Minggu, 22 Januari 2023, 01:18 WITA
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Abdul Kadir Tappa saat memberikan sambutan. (Rera/bontangpost.id)

Kadir Tappa Gelar Penyebarluasan Perda 8 Tahun 2022 untuk Pemuda Bontang

Sabtu, 28 Januari 2023, 19:59 WITA
KONI Bontang Cari Ketua Baru 5

KONI Bontang Cari Ketua Baru

Sabtu, 28 Januari 2023, 19:13 WITA
Gempa 4 SR di Bandung, Guncangan Dirasakan Empat Kali 6

Gempa 4 SR di Bandung, Guncangan Dirasakan Empat Kali

Sabtu, 28 Januari 2023, 17:25 WITA
Delapan Bulan Pasca Ambruk, Pagar SMP Negeri 4 Akhirnya Diperbaiki 7

Delapan Bulan Pasca Ambruk, Pagar SMP Negeri 4 Akhirnya Diperbaiki

Sabtu, 28 Januari 2023, 15:00 WITA
Tersangka dan barang bukti sudah diserahkan oleh penyidik ke JPU

Kasus Korupsi LKP Excel Dilimpahkan ke Kejaksaan, Februari Sidang

Sabtu, 28 Januari 2023, 14:02 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development