bontangpost.id – Dorong optimalisasi komoditas pertanian secara intensif, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) menggelar Pelatihan Pengelolaan dan Teknis Budidaya Tanaman Lada Terpadu, bagi 25 petani binaan di Desa Beno Harapan, Kecamatan Batu Ampar, Kutai Timur, pada 17-18 November 2021. Dalam pelatihan ini, PKT juga memberikan bantuan pendanaan UMK berupa modal kerja untuk Mitra Binaan di Kutai Timur senilai Rp 679 Juta dan 25 unit hand sprayer untuk Kelompok Tani Desa Beno Harapan.
VP CSR PKT Anggono Wijaya, mengungkapkan pelatihan ini dalam upaya mengembalikan kejayaan lada sebagai salah satu komoditas andalan Kaltim, agar mencapai produktivitas hasil yang jauh lebih tinggi, sehingga berdampak terhadap kesejahteraan petani. Hal ini melihat banyaknya kendala para petani binaan di Desa Beno Harapan terkait pengelolaan lahan budidaya dan pengendalian hama tanaman, disamping penggunaan pupuk yang tepat untuk hasil maksimal.
Menurut dia, potensi lada Kaltim terbilang besar dengan kualitas sangat baik, bahkan pernah menjadi salah satu komoditas andalan Bumi Etam di pasar ekspor yang terkenal dengan mutu white pepper. “Maka dengan pelatihan ini, para petani binaan didorong untuk mampu mengoptimalkan produktivitas lada menggunakan produk PKT, sekaligus tata cara pemeliharaan tanaman sesuai kondisi lahan pertanian dengan baik dan benar,” ujar Anggono.
Pelatihan ini juga merupakan upaya PKT mengajak petani untuk mengembangkan potensi lahan lada di Kaltim, dari saat ini seluas 8,92 hektare dengan total produksi 5,79 ton. Seiring pemahaman dan pengetahuan tata kelola lahan pertanian dengan metode pemupukan berimbang, minat petani untuk melirik lada sebagai sektor potensial diyakini akan semakin meningkat. “Itu tujuan besarnya, agar komoditas lada Kaltim kembali menggeliat dengan produktivitas hasil yang maksimal. Makanya dorongan bagi petani untuk mengoptimalkan lahan pertanian perlu dilakukan secara intensif,” tambah Anggono.
Kepala Desa Beno Harapan Ahmad Kurtubi, menyebut pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para petani setempat, yang selama ini memang fokus dalam perkebunan lada. Beragam kendala yang kerap dihadapi petani diharap mampu teratasi dengan bekal pelatihan dari PKT, sehingga produktivitas lada Desa Beno Harapan kembali optimal. “Pengetahuan tata kelola lahan pertanian dan pemupukan yang benar sangat dibutuhkan petani kami, guna mendukung optimalisasi lada Desa Beno Harapan,” kata Ahmad Kurtubi.
Mewakili Pemkab Kutai Timur, Camat Batu Ampar Suriansyah, menyambut terbuka sekaligus mengapresiasi dorongan PKT untuk meningkatkan produktivitas petani lada melalui pelatihan yang dilaksanakan. Dirinya berharap kerjasama ini dapat berkesinambungan dan sektor usaha lainnya dapat turut dibina PKT, agar perekonomian masyarakat Batu Ampar semakin meningkat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada PKT. Semoga bekal pengetahuan yang diberikan berdampak signifikan terhadap produktivitas lada Kutai Timur, serta mampu mendorong kesejahteraan petani dengan hasil maksimal,” tutur Suriansyah. (*/nav)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: