bontangpost.id – Warga Desa Batu Harang, Kecamatan Haruyan, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan heboh lantaran orang yang diduga memiliki gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk, Selasa (6/4/2021) sekira pukul 16.00 Wita.
SJ, warga Desa Jaranaih Kecamatan Labuan Amas Selatan itu mengamuk dengan membacoki warga. Karena kejadian itu, 3 orang jadi korban. Dua orang meninggal dan satu orang masih dalam pertolongan.
Kapolsek Haruyan, Iptu Junaidi menjelaskan kronologi kejadian awalnya SJ sempat mampir ke rumah seorang warga. “Dia nanya sama orang di sana, saya di daerah mana bu, dijawab sama ibu itu di Desa Batu Harang. Saat ditanya balik oleh ibu itu SJ ini tidak menjawab,” kata Kapolsek.
Tak disangka, SJ tiba-tiba lari ke rumah korban pertama yang berinisal I (82). Setelah masuk ke dalam rumah korban, I langsung ditusuk.
“Jadi pelaku ini tiba-tiba saja langsung masuk ke rumah dengan membawa sajam. Korban I ini karena sudah tua tidak bisa lari lalu ditusuk,” lanjutnya.
Setelah menusuk I, pelaku SJ lari lagi ke rumah warga lainnya. Di dalam rumah itu ada seorang ibu dan satu anaknya. Ibu itu panik lalu lari dan tidak sempat menyelamatkan anaknya yang berusia 3 tahun.”Anak ini pun ditusuk oleh pelaku tersebut di bagian dada,” jelasnya.
Setelah itu pelaku lari tanpa tujuan. Selanjutnya SJ sampai di persawahan di Sarintan Desa Mangunang Sebrang Kecamatan Haruyan. Di sana dia langsung menghampiri seorang petani berinisial H (55).
Tanpa sebab dan alasan pelaku SJ langsung menyerang korban dengan sajam yang dibawanya. Sempat terjadi duel. Duel tersebut dimenangkan oleh H..
“Petani ini juga bawa senjata untuk bertani. Jadi duel nya sengit. Korban menang. Namun mengalami luka-luka,” ceritanya.
Dia kemudian dibawa ke RS Damanhuri Barabai untuk diobservasi keadaan jiwanya. Sedangkan korban dibawa ke RS Damanhuri Barabai untuk divisum. “Kami lihat dulu keadaan jiwanya. Saya tidak bisa memastikan apakah ODGJ (orang dengan gangguan jiwa),” kata Kapolsek Haruyan, Iptu Junaidi.
Iptu Junaidi mengatakan pelaku memang membawa sajam sejenis rencong yang dibawa dipinggangnya. “Sajam sudah kami amankan. Kami temukan di sawah,” pungkasnya. (mal/ran/ema)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: