BONTANG – Pagar safety untuk pembangunan Pasar Rawa Indah akan mulai dipasang Senin (28/5) ini. Terkait eksekusi lahan yang sebelumnya sengketa, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (Dinas-PUPRK) Bontang menyerahkan sepenuhnya ke pihak yang berwenang.
Kepala Dinas PU-PRK Bontang, Tavip Nugroho mengatakan seharusnya pembangunan Pasar Rawa Indah sudah mulai dikerjakan pada 27 Februari 2018 lalu, namun hingga memasuki bulan Mei ini belum juga terlihat adanya aktivitas proyek. Hal ini dikarenakan ada oknum warga Bontang yang menyegel lokasi pasar tersebut. “Kami teknisnya saja, untuk masalah hukum kami serahkan ke pihak yang berwenang,” jelas Tavip, Minggu (27/5) kemarin.
Kata dia, proyek dengan skema multiyears itu membutuhkan anggaran sebesar Rp 101 miliar. Sementara pada perjanjian kontrak tahun ini, kontraktor pemenang yakni PT Sasmito dari Surabaya memiliki masa kerja sejak tanggal 27 Februari hingga 24 Februari 2019. “Karena sudah lama menunggu, maka proyek itu akan mulai dikerjakan oleh kontraktor pemenang,” ungkapnya.
Keterlambatan pembangunan pun hampir mencapai 3 bulan. Oleh sebab itu, hari ini pihak kontraktor akan mulai memasang pagar seng. “Pagar seng ini akan dipasang mengelilingi Pasar Rawa Indah,” ujarnya.
Selain itu, pada pekan sebelumnya juga pihak kontraktor akan mulai penyediaan material. Sehingga Senin ini para pekerja bisa memulai pembangunannya. “Karena sudah tertunda 3 bulan, pokoknya Senin besok (hari ini, Red) harus sudah mulai start supaya pembangunannya cepat selesai, dan saya hanya fokus penyelesaian pembangunan pasar,” ungkapnya.
Tavip berharap pekerjaan proyek bisa diselesaikan tepat waktu. Sehingga masyarakat bontang bisa menikmati Pasar Rawa Indah yang baru. Pasalnya, kondisi Pasar Rawa Indah sementara saat ini atap sengnya sudah bocor, sehingga jika turun hujan para pedagang juga kebanjiran. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: