bontangpost.id – Jalur reguler penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA dan SMK dibuka mulai Senin (29/6) hari ini. Akan tetapi data jumlah pagu di aplikasi PPDB jalur itu belum mengalami penambahan. Padahal dari tiga jalur yang dibuka sebelumnya, praktis hanya jalur afirmasi yang terpenuhi slotnya.
Wakil Ketua II Panitia PPDB cabang dinas Bontang-Kutim, Sumariyah mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan penyedia jasa dua hari lalu. Bahkan, mereka telah memastikan sudah membersihkan file sampah.
Namun, berdasarkan pantauan Kaltim Post (induk Bontangpost.id) pada Minggu (28/6/2020) pukul 14.42 Wita, kuota jalur reguler untuk SMAN 1 Bontang misalnya masih 126 slot. Padahal kuota sebenarnya mencapai 164 kursi. (Lihat Grafis)
“Semoga besok (hari ini, Red.) sudah bergeser. Sehingga tidak ada masalah lagi,” kata Sumariyah.
Sesungguhnya, SMAN 1 wajib menerima 171 pelamar. Akan tetapi kuota itu berkurang lantaran sekolah ini wajib menerima siswa inklusi sejumlah enam orang. Ditambah satu orang hasil pertukaran pelajar nantinya. Kondisi ini diwajibkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) bagi satuan pendidikan yang ditunjuk.
“Bontang yang harus menerima siswa inklusi ialah SMAN 1 dan SMKN 3,” ucapnya.
Pada jalur reguler ini mencakup tiga unsur. Meliputi umum, bina lingkungan, dan anak guru atau tenaga kependidikan (GTK) dengan sekolah tujuan yang sama. Pendaftar yang masuk melalui bina lingkungan atau GTK wajib diterima oleh satuan pendidikan.
“Bagi yang melalui bina lingkungan atau RT Prioritas wajib mengunggah kartu keluarga. Diterbitkan paling lambat satu tahun sebelum pelaksanaan PPDB,” sebut perempuan yang juga menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Bontang ini.
Sementara bagi yang bertarung di umum diurutkan berdasarkan nilai standar kompetensi lulusan (SKL). Nilai ini terambil dari akumulasi nilai rapor lima semester terakhir.
Lantas, jika tersisih di hari pertama hingga ketiga selama tahap jalur reguler dibuka dapat berpindah pilihan sekolah. Mekanismenya dengan menghubungi panitia PPDB lokal. Akses perpindahan ini tidak dapat dilakukan jika memasuki hari terakhir pendaftaran jalur reguler.
“Perpindahan juga tidak bisa dilakukan bagi pendaftar yang tidak lolos di SMA lalu mau menyeberang ke SMK,” paparnya.
Bagi yang telah gagal di jalur sebelumnya, ia menegaskan masih ada kesempatan di jalur reguler. Syaratnya, calon siswa baru wajib mendaftar mulai dari awal. Mengisi formulir pendaftaran secara online dan mengunggah persyaratan yang telah ditetapkan. (*/ak/rdh/k15/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post