Paguyuban Bergalang Panginyongan Sisihkan Nafkah, Bantu Anak Yatim

BERBAGI: Paguyuban Bergalang Pangiyongan menyisihkan sebagian rejekinya untuk berbagi kepada anak-anak yatim di Panti Asuhan Nurul Fajri atau Pondok Pesantren Nurul Misbah, Saleba, Minggu (26/3) kemarin.(MEGA ASRI/BONTANG POST)

 

Ingin Dapat Faedah Dunia Akhirat

BONTANG – Beragam cara dilakukan ketika memasuki hari lahir. Begitu juga dengan Paguyuban Bergalang Panginyongan yang menginjak usia 2 tahun. Berharap mendapat faedah dunia akhirat, perayaan ulang tahun pun dilaksanakan dengan mengajak anggotanya menyisihkan nafkah untuk membantu anak yatim.

Bergalang, yang merupakan singkatan dari nama kota yakni Brebes, Tegal, dan Pemalang yang biasa berbahasa pangiyongan menginginkan di usianya yang ke-2 tahun yang jatuh pada 15 Maret lebih bermakna dan baik untuk masyarakat sekitar. Sehingga, kegiatan bakti sosial pun dilakukan dengan memberikan sembilan bahan pokok (sembako) serta nasi kotak dan kue-kue kepada anak yatim piatu di Panti Asuhan Nurul Fajri atau Pondok Pesantren Nurul Misbah, Saleba, Bontang Utara.

Ketua Paguyuban Bergalang Panginyongan, Kamilan menyatakan, paguyuban ini biasa berbahasa ‘inyong’ dan menginjak usia yang masih balita. Sebagai ketua, dirinya selalu mengajak para anggotanya melakukan kegiatan bakti sosial serta amal ibadah. “Tentunya, dengan harapan dapat membawa faedah baik di dunia maupun di akhirat,” jelas Kamilan saat memberikan sambutan di Pondok Pesantren Nurul Misbah Saleba, Minggu (26/3) kemarin.

Hal tersebut juga, untuk mengetuk jiwa sosial dan mengamalkan Al-Quran. Sembako yang diberikan memang tidak banyak, tetapi diharapkan dapat bermanfaat bagi para santriwan dan santriwati di Pondok Pesantren Nurul Misbah. “Melihat adanya anak usia 3 tahun yang sudah tinggal di panti membuat saya tersentuh, mudah-mudahan semua doa para santriwan dan santriwati ini dikabulkan. Karena doa anak yatim dapat menggetarkan  dunia,” ungkapnya.

Pengurus Panti Asuhan Nurul Fajri, Ilham mengucapkan terima kasih atas kepedulian Paguyuban Bergalang Panginyongan. Semoga Paguyuban Bergalang Panginyongan bisa menjadi tauladan bagi paguyuban lainnya di Bontang.

Ilham mendoakan semoga rejeki yang disisihkan akan terus bertambah dan tidak berkurang. Pemerintah pun diharapkan lebih peduli dan memperhatikan para santri di Pondok Pesantren Nurul Misbah. Karena anak-anak yatim butuh biaya sehari-hari, butuh sekolah dan butuh kesehatan.

“Pesantren yang kecil-kecil di Bontang memang tidak seimbang, karena tidak ada bantuan dari Pemkot Bontang, dari perusahaan pun sudah tidak ada suntikan. Mudah-mudahan apa yang dilakukan Paguyuban Bergalang mendapat Rahmat dan Barokah dari Allah, dipanjangkan umurnya, dimudahkan segalanya dan diberikan rejeki yang tak pernah disangka dari Allah SWT,” tutupnya.(mga)

Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version