bontangpost.id – Kontingen panahan Bontang menatap perhelatan Kejurprov, 13-17 Desember mendatang. Pelatih tim Misran Mustafa mengatakan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Bontang menargetkan empat medali emas dalam ajang ini.
“Nomor tanding yang diandalkan untuk memperoleh medali emas ialah dua dari compound putra dan dua dari barebow putra,” kata pria yang akrab disapa Ian ini.
Patokan target ini lebih tinggi jika mengacu hasil kejurprov 2019 silam. Pasalnya kontingen Bontang saat itu hanya mampu meraih satu perak dan dua perunggu. Medali perak diraih dari nomor tanding compound beregu putra dan perunggu didapatkan melalui kedua tunggal compound putra.
Ia menilai saingan terberat untuk seluruh nomor tanding yakni atlet empat daerah. Mencakup Balikpapan, Samarinda, Kutim, dan Kukar. Meskipun demikian kemampuan atlet dari peserta tersebut sangat merata.
Tim Bontang sejauh ini berlatih selama lima kali dalam sepekan. Terpusat di Lapangan Panahan Bessai Berinta. Fokus latihan yakni aspek akurasi dan skoring. Baik itu latihan untuk beregu maupun mix.
Perbedaan di kejurprov kali ini, tim Bontang menurunkan atlet untuk nomor tanding recurve dan barebow. Sebelumnya kontingen hanya mengirimkan nomor compound. Ia menyebutkan ada atlet junior yang diterjunkan untuk berkiprah di recurve di jenjang provinsi.
“Ini untuk memberikan kesempatan untuk turun di level event provinsi,” sebutnya.
Sesungguhnya pelatih telah membuka pendaftaran. Tapi hingga batas waktu ditentukan belum ada yang mendaftar. Sehingga Perpani memutuskan untuk menurunkan kekuatan yang rutin berlatih.
Terdapat 10 pemanah yang disiapkan Perpani Bontang. Mereka akan turun untuk divisi barebow 50 meter putra, recurve 70 meter putra, compound 50 meter putra, dan compound 50 meter putri. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post