BONTANG- Ketersedian pangan menjelang Ramadan 2020 masih terpantau stabil. Meski terjadi pembatasan mobilisasi karena adanya covid-19, Pemkot Bontang menjamin bahan pangan masih dapat memenuhi kebutuhan 177.722 jiwa warga Kota Taman.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang Asdar Ibrahim mengatakan, stok beras mengalami penurunan sebanyak 50 persen.
“Tidak sebanyak bulan lalu (Maret),” katanya, Minggu (5/4/2020).
Alasannya, adanya hambatan distribusi dari dua daerah yang mengirim pasokan yakni Sulawesi dan Surabaya. Pasalnya, terdapat antrean angkutan kapal.
“Belum dapat dipastikan sampai kapan,” ujarnya.
Dia menyatakan, dari pantauan yang didapatnya, kapal distributor tidak berlabuh di Pelabuhan Loktuan. Sehingga pengiriman dialihkan ke Pelabuhan Palaran Samarinda. Sementara itu, terdapat kenaikan sebanyak Rp 500 hingga Rp 1.000 per kilonya.
Sedangkan untuk gula, mengalami kenaikan dari harga eceran tertinggi yakni Rp 18 ribu -Rp 20 ribu perkilonya. Hal ini disebabkan pergeseran musim panen yang mengakibatkan produksi gula pasir juga mengalami keterlambatan.
“Jadi stok di pasaran sering habis,” katanya.
Pasokan 11 bahan pokok tersebut yakni beras angka saat ini ada 3.357,54 ton. Sementara jagung 216,65 ton, cabai keriting 92,38 ton, cabai rawit merah 96,14 ton. Selanjutnya, bawang merah 321,74 ton, telur ayam ras 684,97 ton, dan daging ayam ras 864,42 ton. Daging sapi 99,45 ton, minyak goreng 2.184,85 ton, gula pasir 865,23, serta bawang putih 241,49 ton.
Dari total pasokan tersebut, khusus untuk beras, cabai rawit merah, dan daging sapi cukup untuk 1 bulan, sedangkan pangan pokok yang lain cukup 4 – 17 bulan.
Dia menambahkan, karakteristik suplai dan permintaan pangan pokok di Bontang tergantung dari jumlah kebutuhan. Jika stok sudah berkurang, maka para pedagang mendatangkan suplai komoditas dari luar kota. Rata-rata suplao pangan pokok dilakukan oleh pedagang setiap minggunya. (*/eza/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post