Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Selasa, 19 Januari 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Kaltim

PARAH!!! Kaltim Sumbang Emisi Karbon Terbesar

Reporter: M Zulfikar Akbar
Selasa, 10 April 2018, 11:30 WITA
dalam Kaltim
2 menit dibaca
PARAH!!! Kaltim Sumbang Emisi Karbon Terbesar

PANGGIL PERUSAHAAN: Pansus Raperda Pengelolaan Perubahan Iklim memanggil sejumlah pimpinan perusahaan membahas perubahan iklim karena efek emisi karbon.(MUBIN/METRO SAMARINDA)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

SAMARINDA – Kaltim masuk dalam tiga besar daerah dari seluruh provinsi di Indonesia sebagai penyumbang emisi karbon. Sebagai daerah yang sebagian besar dikuasai industri, perusahaan batu bara dan perkebunan menyumbang emisi karbon terbesar dibandingkan sektor lain.

Atas dasar itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim membentuk panitia khusus (pansus). Tugasnya membuat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang akan mengatur perusahaan dan sektor lainnya agar melakukan penghijauan dan aktivitas yang mengurangi emisi karbon.

Senin (9/4) kemarin, Pansus Raperda Pengelolaan Perubahan Iklim mengumpulkan perusahaan di Kaltim. Di antaranya PT Berau Coal, PT Kideco, PT Kaltim Prima Coal, PT Multi Harapan Utama, dan PT Bukti Baiduri Enegeri.

Wakil Ketua Pansus, Veridiana Huraq Wang, mengatakan, lima perusahaan tersebut dinilai jadi penyumbang terbesar emisi karbon. Sehingga perlu dipanggil untuk memberikan masukan dan mendengarkan arahan pansus sebelum raperda disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).

“Kami ingin tahu sejauh mana kebijakan perusahaan meminimalisir penyebaran karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan perusahaan. Selain itu, kami juga ingin memaksimalkan peran Dewan Daerah Perubahan Iklim (DDPI) di Kaltim,” ujar Veridiana.

Baca Juga:  Haram Buang Sampah Siang Hari 

Karena akibat emisi akan mengasilkan efek rumah kaca, lapisan ozon mulai berlubang, kemudian berdampak pada perubahan iklim. Saat ini ditandai naiknya permukaan air laut, perubahan iklim pertanian, serta kenaikan suhu udara. Asap cerobong pabrik perusahaan dapat menghasilkan CO2. “CO2 ini menghasilkan efek rumah kaca yang dapat menimbulkan kerusakan pada lingkungan,” jelasnya.

Dia berharap pemerintah, perusahaan, dan masyarakat segera melakukan reklamasi dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim yang sedang berlangsung. Menurut Veridiana, di Kaltim dengan banyaknya perusahaan, sebaiknya dana tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) dikembangkan dengan aksi penanaman pohon dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

“Sehingga masyarakat mendapatkan energi murah dan ramah lingkungan,” saran perempuan yang juga menjabat Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kaltim.

Melalui raperda yang tengah dibahas pansus, semua pihak diharapkan dapat menyatukan langkah menanggulangi dan meminimalisir dampak emisi karbon yang sudah sangat mengkhawatirkan.

“Ini merupakan regulasi pertama di Indonesia. Kaltim sebagai daerah yang luasan hutannya masih mumpuni harus menjadi penggerak utama dan menjadi contoh mengatasi penyebaran emisi karbon,” harap Veridiana.

Baca Juga:  Incar Start Apik

Dari hasil diskusi dengan pihak perusahaan, para pelaku usaha mengaku telah melakukan upaya pencegahan meluasnya pemanasan global. Ada yang sudah menerapkan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan, melakukan penghijauan melalui penanaman pohon, hingga melakukan penghematan listrik.

“Ini adalah langkah positif yang mesti terus digalakkan perusahaan. Supaya kondisi CO2 dapat dikurangi,” tandasnya. (*/um)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: kaltimMetro SamarindaPencemaran Udara
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan10Tweet6Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Cabuli Anak di Bawah Umur, Tiga Remaja Dipolisikan

Cabuli Anak di Bawah Umur, Tiga Remaja Dipolisikan

Selasa, 19 Januari 2021, 15:30 WITA
Nekat Berenang, Pemuda 19 Tahun Tenggelam di Bawah Jembatan Kembar Sungai Mahakam

Nekat Berenang, Pemuda 19 Tahun Tenggelam di Bawah Jembatan Kembar Sungai Mahakam

Selasa, 19 Januari 2021, 09:08 WITA
Masih Banyak yang Terisolasi, Banjir Barabai Sudah Menelan Korban Jiwa

Masih Banyak yang Terisolasi, Banjir Barabai Sudah Menelan Korban Jiwa

Minggu, 17 Januari 2021, 12:00 WITA
Kakak Beradik Diciduk karena Disangka Maling Mobil

Kakak Beradik Diciduk karena Disangka Maling Mobil

Sabtu, 16 Januari 2021, 20:00 WITA
Hoaks, Pemberlakuan Rapid Antigen Perjalanan Darat ke Balikpapan

Hoaks, Pemberlakuan Rapid Antigen Perjalanan Darat ke Balikpapan

Sabtu, 16 Januari 2021, 16:40 WITA
Banjir Terburuk di Banua, Bayi 10 Bulan Hanyut

Banjir Terburuk di Banua, Bayi 10 Bulan Hanyut

Sabtu, 16 Januari 2021, 15:30 WITA
Postingan Selanjutnya
Pemkab Kukar Pertimbangkan Hibah 

Pemkab Kukar Pertimbangkan Hibah 

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Istri Pemancing yang Hilang: Doakan Suami Saya Ditemukan

Istri Pemancing yang Hilang: Doakan Suami Saya Ditemukan

Selasa, 12 Januari 2021, 14:01 WITA
Sah, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Digelar hingga 31 Januari

Sah, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Digelar hingga 31 Januari

Sabtu, 16 Januari 2021, 09:22 WITA
Terjerat Dugaan Penipuan, IRT di Bontang Kuala Diringkus

Terjerat Dugaan Penipuan, IRT di Bontang Kuala Diringkus

Rabu, 13 Januari 2021, 11:24 WITA
Kesaksian Sahabat Pemancing yang Ditabrak Tanker: Ucapkan Takbir, Hilang Bersama Kapal Karam

Kesaksian Sahabat Pemancing yang Ditabrak Tanker: Ucapkan Takbir, Hilang Bersama Kapal Karam

Kamis, 14 Januari 2021, 11:48 WITA
Bayi Perempuan Dibuang Dalam Kardus, Kehujanan

Bayi Perempuan Dibuang Dalam Kardus, Kehujanan

Rabu, 13 Januari 2021, 15:00 WITA
Berada di Permukiman Warga, Anjungan Bontang Kuala Tetap Buka Selama PPKM

Berada di Permukiman Warga, Anjungan Bontang Kuala Tetap Buka Selama PPKM

Selasa, 19 Januari 2021, 20:00 WITA
Kisah Tim Pemusalaran Jenazah Pasien Covid-19

2 Orang Meninggal, Kasus Aktif Covid-19 Kian Bertambah

Selasa, 19 Januari 2021, 17:54 WITA
Pencarian Pemancing yang Hilang Terkendala Cuaca Buruk

Pencarian Pemancing yang Hilang Resmi Dihentikan

Selasa, 19 Januari 2021, 17:28 WITA
Belum Sepekan Dibuka, Ruang Isolasi RSIB Bontang Penuh

Belum Sepekan Dibuka, Ruang Isolasi RSIB Bontang Penuh

Selasa, 19 Januari 2021, 16:36 WITA
Cabuli Anak di Bawah Umur, Tiga Remaja Dipolisikan

Cabuli Anak di Bawah Umur, Tiga Remaja Dipolisikan

Selasa, 19 Januari 2021, 15:30 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.