BONTANG – DPRD Bontang melakukan rapat bersama Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKMP) Bontang, Senin (10/2/2020). Pertemuan yang dilaksanakan di Ruang Rapat II Sekretariat DPRD Bontang Jalan Moeh Roem, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan ini terkait pembagian lapak pedagang di Pasar Taman Rawa Indah yang dalam waktu dekat akan beroperasi.
Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam yang memimpin kegiatan tersebut mengatakan, ini salah satu langkah untuk mengantisipasi selisih paham antarpedagang terkait pembagian lapak, di pasar yang sudah sekitar 8 tahun lamanya tidak beroperasi pasca-kebakaran. Dia menginginkan, agar pembagian lapak dibagi secara profesional. Bukan karena faktor adanya kedekatan hingga pungutan liar.
“Pembagian lapak ini jangan sampai ada embel-embel ini-itu, kedekatan keluarga, dan lainnya,” ungkapnya.
Sebab itu dia menanyakan data jumlah pedagang sebelum kebakaran dan data jumlah pedagang di pasar sementara. Serta data ketersediaan lapak di pasar baru ini. Menurutnya, tidak seimbang antara jumlah petak yang tersedia dan jumlah pedagang. Dia menginginkan pedagang yang diprioritaskan masuk dalam pasar baru tersebut adalah pedagang sebelumnya, bukan pedagang baru.
“Saya ingin pedagang sebelum kebakaran itu lebih didahulukan,” ucapnya.
Sementara itu anggota Komisi II, Sumaryono menginginkan agar dalam pembagian lapak nantinya melibatkan asosiasi pedagang pasar. “Itu kemarin baru saja dilantik asosiasi saya dengar,” katanya.
Kepala Diskop UKMP Bontang, Asdar Ibrahim menerangkan sejak jauh hari pihaknya telah menyiapkan data tersebut. Bahkan pihaknya juga telah menyiapkan panitia yang melibatkan lintas instansi terkait, baik itu TNI dan Polri.
“Tinggal menunggu SK Wali Kota,” ujarnya. (Zaenul/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post