BONTANG – Maraknya pemberitaan mengenai penemuan blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) yang tercecer di berbagai daerah membuat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disducapil) Bontang angkat bicara.
Kepala Disdukcapil Bontang Yuliatinur menjelaskan, Direktorat Jendral (Dirjen) Dukcapil meminta Disdukcapil di seluruh daerah mengecek setiap hari blanko yang baru, terpakai, rusak, dan sisa. “Imbauan Dirjen itu dilakukan untuk mengantisipasi serangan terhadap Dukcapil yang mungkin masih terjadi,” ungkapnya, Selasa (11/12) kemarin.
Yuliatinur memastikan KTP-el yang sudah tidak digunakan tak akan tercecer hingga disalahgunakan. Karena setiap blanko KTP-el yang rusak atau tidak berlaku digunting dan disimpan di tempat yang aman. Diperkirakan Yuliatinur, penemuan blanko KTP-el yang tercecer di berbagai daerah, diakibatkan kantor dinas yang tidak memiliki gudang penyimpanan yang aman. “Kalau Bontang memiliki gudang, saya rasa tak akan tercecer KTP-el yang sudah tidak digunakan lagi oleh warga,” jelasnya.
Dia menambahkan, untuk mencegah hal tersebut, setiap Senin, sesuai pula imbauan Dirjen, ia selalu menyampaikan kepada semua staf untuk menjaga kejadian KTP-el tersebut tidak terjadi. Dengan berpesan kepada mereka, apabila menemukan KTP-el yang rusak atau tidak berfungsi segera gunting dan amankan di tempat yang aman.
“Kami berpesan jangan sampai ada calo, pungli, dan KTP-el yang rusak jangan asal buang,” pungkasnya. (ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post