BONTANG – Akhir bulan ini distribusi air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Taman meningkat. Adapun penambahan suplai air terjadi di kawasan Loktuan.
Direktur Utrama PDAM Tirta Taman Suramin mengatakan dengan total pasokan 60 liter per detik dirasa mampu untuk memberlakukan sistem 24 jam tanpa henti. Bahkan kesiapan juga telah dilakukan dengan menggelar rapat koordinasi secara beruntun dalam kurun waktu tiga hari lalu.
“Sebelumnya di Loktuan satu hari mengalir, satu hari tidak. Karena satu sumur hanya mampu memasok 12 jam saja. Tetapi mulai akhir bulan ini akan mengalir terus,” kata Suramin saat dihubungi Bontang Post, Jumat (23/3).
Suramin telah mengatur skema perubahan ini, terutama dari sisi pengoperasian di lapangan. Bahkan tim khusus telah terbentuk dan akan mengambil tugas sesuai tupoksinya.
Dikatakannya, penambahan suplai air baku ini merupakan salah satu perubahan wajah di pelayanan PDAM. Mengingat terdapat sekitar 5 ribu pelanggan yang berada di lokasi tersebut.
Meski jam operasional bertambah, manajemen PDAM tidak melakukan penambahan karyawan. Suramin justru melakukan perputaran tenaga operator dan petugas keamanan. Sesuai ketentuan maka akan digunakan tiga jam kerja.
“Selama ini dua shift (jam kerja), kalau seperti itu tidak diperkenankan Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTK-PTSP) karena lebih dari 8 jam,” ungkapnya.
Bukan Loktuan saja, Water Treatment Plant (WTP) Bontang Lestari juga mengalami peningkatan distribusi menjadi 24 jam. Hal ini dikarenakan jumlah pelanggan lebih sedikit dibandingkan dengan total produksi.
Sayangnya WTP eks Bhayangkara yang sebelumnya mengalir terus, kini hanya mampu berproses selama 12 jam saja. Pasalnya, kerusakan pompa sumur di Kanaan membuat jumlah pasokan bahan baku berkurang. Rencananya, peralatan perbaikan berupa kompresor akan tiba hari ini dari Balikpapan.
“Kalau untuk sektor kota, kami memang lebih menekankan kepada kualitas karena kerusakan pompa di Sumur II Kanaan,” ujar Suramin.
Kondisi serupa terjadi di WTP Berebas Tengah, dikarenakan masih dijadikan penyuplai untuk dua wilayah yakni Tanjung Laut Indah dan Api-Api. Bila sumur pemasok WTP KS Tubun sudah pulih maka distribusi di WTP Berebas Tengah dipastikan lancar kembali.
“Nantinya Berbas cukup tiga lokasi saja, Berebas Tengah, Berbas Pantai, dan Tanjung Laut,” pungkasnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: