bontangpost.id – Perumda Tirta Taman alias PDAM mengaku siap dengan permintaan DPRD Bontang. Untuk mengejar keuntungan. Sehingga bisa menyumbang pendapatan asli daerah.
Upaya itu sudah dilakukan. Direktur Perumda Tirta Taman Suramin mengatakan, mereka semakin berbenah. Sebelumnya perusahaan ini kerap buntung alias menelan kerugian. Pada 2019, perusahaan air ini berhasil mencetak keuntungan Rp 200 juta. Ini lantaran perusahaan berhasil memperluas cakupan pelanggan, dan menekan biaya operasional. “Walaupun itu keuntungan semu saja. Tapi setidaknya kami sudah mulai surplus,” bebernya.
Tambahnya, Perumda Tirta Taman bisa berorientasi laba. Dengan syarat, sumber air bertambah. Tidak tergantung air tanah saja. Karena air tanah terbatas. Sementara untuk menambah jangkauan pelanggan, Perumda Tirta Taman harus memastikan air yang tertampung di penyimpanan mereka lebih banyak dari kebutuhan air publik. “Sumber air baku jadi kunci utama untuk tingkatkan cakupan layanan dan bisa melayani sampai 24 jam,” ujarnya.
Bila berorientasi laba, maka jaringan pelanggan Perumda Tirta Taman setidaknya 80 persen. Sementara saat ini jangkauan mereka masih di angka 75 persen. Cakupan layanan air pun harus 24 jam.
BACA JUGA: DPRD Ingin Perumda Tirta Taman Kejar Keuntungan
Lebih jauh, Perumda Tirta Taman mesti menerapkan full cost recovery. Atau kondisi optimal modal pengolahan air yang dapat dipulih biayakan. Ringkasnya, tidak ada lagi subsidi pemerintah kepada publik terkait biaya air. Namun harus membayar di atas komponen biaya operasional yang telah dikeluarkan Perumda Tirta Taman.
“Misalkan total biaya operasional Rp 5 ribu, maka masyarakat harus membayar Rp 6 ribu. Dengan begitu, dipastikan kami bisa untung,” ujarnya.
Tapi ditekankan Suramin, pemerintah mesti mampu meyakinkan bila langkah ini diambil demi kebaikan publik. Karena citra Perumda Tirta Taman sebagai pelayan air publik jangan sampai rusak. Dan disamakan dengan perusahaan air milik swasta.
“Kalau didukung, paling cepat Perumda Tirta Taman bisa sumbang PAD setidaknya pada 2022,” tandasnya. (*)