Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Senin, 16 Mei 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

PDP Meninggal Pasca Dirujuk dari RSIB, Ini Penjelasan Manajemen

Reporter: Redaksi
Jumat, 24 April 2020, 19:30 WITA
dalam Bontang
2 menit dibaca
PDP Meninggal Pasca Dirujuk dari RSIB, Ini Penjelasan Manajemen

Petugas RSUD Taman Husada dilengkapi APD memasukkan jenazah PDP ke ambulans untuk dimakamkan. (Istimewa)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

BONTANG – Korban meninggal diduga terpapar covid-19 terjadi di Kota Taman. Korban yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) itu menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Taman Husada, Jumat (24/4/2020) pukul 02.00 Wita. Namun sebelumnya, korban yang berusia delapan tahun ini ternyata sudah dirawat di Rumah Sakit Islam Bontang (RSIB) sejak 6 April dengan rekam medis gagal ginjal.

Direktur Utama RSIB, dr Hari Prasetya membantah jika pihaknya dianggap lalai melakukan penanganan terhadap pasien tersebut. Ia menjelaskan, seluruh rumah sakit di Bontang telah menjalankan standar protokol kesehatan selama pandemi covid-19 ini. Yakni hanya membuka satu pintu, dan setiap pendatang akan diperiksa suhu tubuh serta ditanya riwayat perjalanannya.

“Kalau misalnya iya (dari luar kota), akan masuk triase yang di situ petugas telah dilengkapi APD (alat pelindung diri). Jika tidak (tidak dari luar kota) akan lolos. Itu yang kami maksud dengan kejujuran,” ungkapnya kepada Kaltim Post (induk Bontangpost.id).

Pasien tersebut, lanjut Hari telah menjalani perawatan di rumah sakit itu selama 16 hari dengan keluhan pada ginjalnya. Sejak awal dirawat tidak ada tanda-tanda covid-19. Hal ini pun menjadi tanda tanya besar pihak rumah sakit, pasien tertular dari siapa. “Jadi yang berwenang biar dinas lah yang tracing. Yang dari luar kota itu bukan pasiennya ini,” ucapnya.

Diketahui, orangtua pasien telah menjalani rapid test. Dan hasilnya negatif.

Sejak pasien mengeluhkan sesak napas, pihaknya pun merujuk ke RSUD Taman Husada. Ternyata dia mendapat kabar dari rumah sakit rujukan tersebut yang tidak dapat dia utarakan. Dia juga tidak mengetahui jika pasien tersebut juga telah meninggal dunia.

Setelah itu, pihaknya melakukan tracing terhadap para petugas dan karyawan lainnya yang telah melakukan kontak dengan pasien. Karena selama pasien dirawat sekira 16 hari di rumah sakit yang dipimpinnya itu, sudah  terjadi pergantian shift berkali-kali dan telah melakukan berbagai pemeriksaan terhadap pasien. Dengan begitu, pihaknya mengistirahatkan para petugas medis tersebut.

“Saya rumahkan 14 hari untuk preventif supaya mereka tidak menularkan ke pasien jika memang tertular. Ternyata banyak (yang dirumahkan), sehingga rumah sakit ini lumpuh,” ujarnya.

Sementara dari informasi yang dihimpun Bontangpost.id, pasca dirujuk dari RSIB, pasien langsung menjalani rapid test pertama dengan hasil reaktif. RSUD Taman Husada pun langsung melakukan pemeriksaan swab dan selanjutnya dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. Namun sebelum pasien dipindahkan ke ruang isolasi, ia telah meninggal dunia. Pasien kini telah dimakamkan dengan menggunakan protokol pemakaman covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bontang Lestari. (*)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: RSIBrsud taman husadavirus korona
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan916Tweet573Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Rekomendasi Wali Kota Bontang ke Perusahaan Kutim Berpotensi Timbulkan Kecemburuan

Rekomendasi Wali Kota Bontang ke Perusahaan Kutim Berpotensi Timbulkan Kecemburuan

Senin, 16 Mei 2022, 20:00 WITA
AH Minta Rekomendasi ke Perusahaan Kutim Dicabut, Gulirkan Wacana Interpelasi

AH Minta Rekomendasi ke Perusahaan Kutim Dicabut, Gulirkan Wacana Interpelasi

Senin, 16 Mei 2022, 15:02 WITA
Harga Bawang Merah Masih Tinggi, Tembus Rp 45 Ribu Perkilo

Harga Bawang Merah Masih Tinggi, Tembus Rp 45 Ribu Perkilo

Senin, 16 Mei 2022, 13:00 WITA
Relokasi Pedagang Pasar Citra Mas Loktuan Dijadwalkan Bulan Depan

Relokasi Pedagang Pasar Citra Mas Loktuan Dijadwalkan Bulan Depan

Senin, 16 Mei 2022, 08:41 WITA
“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

Minggu, 15 Mei 2022, 18:21 WITA
Soal Isu Pergantian Wakil Ketua DPRD Bontang, Junaidi; Itu Tidak Benar

Soal Isu Pergantian Wakil Ketua DPRD Bontang, Junaidi; Itu Tidak Benar

Minggu, 15 Mei 2022, 15:09 WITA
Postingan Selanjutnya
PDP Meninggal Pasca Dirujuk dari RSIB, Ini Penjelasan Manajemen

Ini Kronologi Meninggalnya PDP Usia 8 Tahun di Bontang

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jumat, 13 Mei 2022, 13:49 WITA
Viral Video Sepasang Kekasih Diduga Bercumbu di Taman Mangrove, Warganet Heboh

Viral Video Sepasang Kekasih Diduga Bercumbu di Taman Mangrove, Warganet Heboh

Senin, 9 Mei 2022, 19:12 WITA
“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

Minggu, 15 Mei 2022, 18:21 WITA
Tak Hanya di Indonesia, Kota-kota Besar Dunia ini juga Pernah Blackout

Trafo Gardu Induk Rusak, Listrik di Bontang Padam

Jumat, 13 Mei 2022, 18:33 WITA
Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Senin, 16 Mei 2022, 10:00 WITA
Rekomendasi Wali Kota Bontang ke Perusahaan Kutim Berpotensi Timbulkan Kecemburuan

Rekomendasi Wali Kota Bontang ke Perusahaan Kutim Berpotensi Timbulkan Kecemburuan

Senin, 16 Mei 2022, 20:00 WITA
Sabu 22 Kilogram Gagal Edar di Kaltim

Sabu 22 Kilogram Gagal Edar di Kaltim

Senin, 16 Mei 2022, 19:18 WITA
Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah Jadi 15 Orang

Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah Jadi 15 Orang

Senin, 16 Mei 2022, 17:11 WITA
AH Minta Rekomendasi ke Perusahaan Kutim Dicabut, Gulirkan Wacana Interpelasi

AH Minta Rekomendasi ke Perusahaan Kutim Dicabut, Gulirkan Wacana Interpelasi

Senin, 16 Mei 2022, 15:02 WITA
Kecanduan Gim Online, Dua Bocah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa

Kecanduan Gim Online, Dua Bocah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa

Senin, 16 Mei 2022, 14:30 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.