bontangpost.id – Harapan pedagang agar pemerintah menimbang kembali opsi pembukaan Stadion Bessai Berinta (Lang-Lang), demi menyelamatkan nasib para UMKM yang berada di area tersebut, ditanggapi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Bambang Cipto Mulyono.
Bambang menyebut keputusan masih ditutupnya Lapangan Lang-Lang atas kesepakatan bersama Tim Satgas Penanganan Covid-19. Kendati, kasus terus melandai.
“Di sana (Lang-Lang) bukan cuma untuk olahraga, banyak juga yang nongkrong di warung-warung,” ujarnya.
Tak hanya Stadion Bessai Berinta yang masih tutup, fasilitas olahraga Sport Center yang berada di Jalan Cipto Mangunkusomo eks Pupuk Raya juga tak dibuka untuk umum. Dengan alasan, menekan penyebaran Covid-19.
“Nanti lah, 22 Maret akan ada evaluasi PPKM Mikro. Kami hanya mengikuti kesepakatan bersama, yang memang diminta untuk tetap tutup dulu sementara,” katanya.
Sebelumnya, anggota DPRD Bakhtiar Wakkang mendapat aduan dari masyarakat. Terutama pelaku UMKM yang kegiatan ekonominya terdampak akibat penutupan sejumlah ruang publik di Bontang. Seperti Mangrove Salebba, Pusat Kuliner Koperasi Karyawan PKT, dan teranyar dari pedagang makanan yang berusaha di Komplek Lapangan Bessai Berinta.
“Jumat lalu saya dapat pesan dari pedagang, katanya mereka minta dicarikan solusi agar perekonomian kembali bangkit. Salah satu permintaannya dibuka kembali Lapangan Bessai Berinta itu,” beber dia.
Politikus NasDem itu meminta pemerintah menimbang permintaan pedagang tersebut. Menurutnya, tak jadi soal sejumah fasilitas publik yang ditutup itu kembali dibuka. Tapi dengan catatan, pelaku usaha dan pengunjung taat protokol kesehatan (prokes). Pun menurutnya, ketika permintaan itu datang dari pedangang, tentu mereka akan komitmen menjaga prokes.
“Saya pikir pemerintah bisa buat regulasi agar fasilitas itu bisa dibuka kembali. Tapi dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post