Hasil Visum Et Refertum di RSUD
- Dari tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
- Korban rutin mengonsumsi obat penyakit jantung dan diabetes yang mana hasil rekam medis korban terakhir kontrol di RSUD pada Nopember 2017.
- Diduga korban meninggal dunia disebabkan oleh penyakit jantung.
BONTANG – Sore (25/12) kemarin warga sekitar Jalan Bhayangkara tepatnya sebelum persimpangan eks Jalan Pupuk Raya, digegerkan dengan penemuan orang tewas di sebuah konstruksi bangunan.
Jenazah laki-laki dewasa berumur 53 tahun atas nama Komarudin yang diketahui seorang pekerja di bangunan tersebut, ditemukan sudah tidak bernyawa pada sekitar pukul 17.00 wita oleh rekan kerjanya. Dugaan sementara korban tewas akibat serangan jantung.
Salah satu warga sekitar yang tinggal berdampingan dengan bangunan itu, Samsul, menuturkan sekira pukul 17.00 Wita, dirinya hendak membeli alat bangunan. Ketika lewat Tempat Kejadian Perkara (TKP) teman korban yang sedang menurunkan barang dari truk langsung memberi tahu Samsul bahwa ada mayat di dalam bangunan itu. “Ternyata saat saya lihat, mukanya sudah dipenuhi semut,” jelas Samsul, Senin (25/12) kemarin.
Kata Samsul, siang harinya masih melihat korban bekerja. Padahal hari libur. Tetapi korban masih tetap bekerja. Sampai atasannya pun meminta agar korban cepat pulang mengingat Senin kemarin merupakan tanggal merah. “Bosnya itu sudah memberi tahu, ‘bapak pulang saja karena ini (kemarin, Red) hari libur koq,’. Saya dengar bosnya bilang begitu,” kata dia.
Sementara itu, Edi yang merupakan teman korban menuturkan bahwa memang Komarudin sudah lama memiliki penyakit komplikasi. Dia juga mengatakan bahwa seminggu lalu sempat bertemu dengan korban. “Seminggu lalu bertemu dan masih sehat, tidak ada tanda-tanda. Makanya ini kaget pas denger berita begitu (Komarudin tewas, Red),” terang dia di TKP.
Di lokasi kejadian, tim Identification Automatic Fingerprint (inafis) Polres Bontang langsung melakukan olah TKP. Sementara itu, Kapolres Bontang AKBP Dedi Agustono melalui Kapolsek Bontang Utara Iptu Muklas mengatakan jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Taman Husada Bontang untuk dilakukan Visum et Repertum. (selengkapnya lihat grafis)
“Ini kami masih di RSUD, tetapi secara umum hasil visumnya menyatakan bahwa korban meninggal akibat serangan jantung,” ujarnya malam kemarin. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: