Car Free Day (CFD) yang digelar Minggu (10/2) terasa berbeda. Kali ini diramaikan para pelaku UMKM. Menambah warna pada ajang yang dihelat Pemkot Bontang itu. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang Asdar mengatakan, seiring dengan CFD yang baru dihidupkan kembali pihaknya melakukan kolaborasi dengan memperkenankan para pelaku UMKM untuk berpartisipasi.
“Kami gandeng Asosiasi Makanan dan Minuman (Asmami) Bontang,” kata Asdar, Minggu (10/2).
Asmami yang dilibatkan, bisa seluruhnya bergabung. Sebab, spot yang diberikan hanya sepanjang trotoar di depan Ramayana. Asdar juga masih mengevaluasi tingkat daya beli saat CFD.
Maksimal, hanya 20 pelaku UMKM yang bisa terakomodasi di trotoar depan Ramayana. Mengingat belum maksimalnya CFD termasuk waktu dan lokasinya yang masih terbatas.
Ketua Asmami Bontang Ike Astria menuturkan jumlah anggota secara keseluruhan 120. Tetapi dibebaskan siapa saja bisa berjualan saat CFD. Pun tak ada pungutan biaya bagi pelaku UMKM yang ingin berjualan di area CFD.
“Hasil produksi UMKM yang kering-kering terdapat di UMKM center. CFD ini sebenarnya bagi para pelaku yang cepat saji, karena mereka tak pernah dapat kesempatan jika tak seperti ini,” ungkapnya.
Seperti pekan sebelumnya, CFD diawali dengan senam bersama mulai pukul 06.00-07.30 Wita. (mga/far/prokal/zul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post